Teheran Minta Turki Stop Aksi Militer di Suriah, Jika Tak Ingin Hadapi Rudal Iran

IVOOX.id, Teheran - Menyusul operasi militer besar-besaran tentara Turki di Idlib, Suriah, Teheran menuntut agar Turki segera berhenti menyerang tentara Suriah, atau akan menghadapi serangan rudal skala besar terhadap militan dan militer Turki tanpa peringatan, demikian laporan kantor berita Aviapro.
Pernyataan Iran terutama karena tidak adanya reaksi terhadap serangan Turki oleh Rusia.
“Iran telah secara resmi menyatakan kesiapannya untuk membalas dendam jika Turki tidak berhenti menyerang sasaran Iran di Suriah. Teheran bukan Damaskus, ia tidak akan mentolerir dan mendengarkan Moskow,” lapor komunitas pengamat militer.
Harus diklarifikasi bahwa Iran benar-benar dapat menyerang militan dan militer Turki, termasuk dengan penggunaan rudal balistik, yang efektivitasnya terbukti selama serangan terhadap pangkalan militer Amerika di Irak.
BACA JUGA: Soal Corona, Trump: AS Akan Bantu Asal Iran Minta Tolong
Tadi malam, Turki meluncurkan beberapa lusin serangan udara dan rudal di wilayah Suriah, sementara tentara Suriah berhasil menjatuhkan setidaknya 4 kendaraan udara tak berawak.
Moskow secara resmi mengomentari situasi dengan operasi militer skala besar Turki di Suriah, tetapi selama 24 jam terakhir, bantuan Rusia di Suriah telah dikurangi seminimal mungkin.(Antara)

0 comments