Sebab Corona, Event Sumo Terbesar di Jepang Digelar Tanpa Penonton

IVOOX.id, Tokyo - Event Sumo di Jepang menjadi "korban" baru wabah corona, saat pejabat Asosiasi Sumo Jepang memutuskan untuk mengadakan turnamen grand sumo musim semi 8-22 Maret di Osaka tanpa ada penonton dalam rangka mencegah perluasan wabah.
Pada hari Minggu (1/3), penyiar nasional NHK melaporkan keputusan pejabat asosiasi sumo mengikuti langkah serupa yang dibuat oleh bisbol profesional Jepang yang mengadakan pertandingan pramusim di stadion yang kosong.
Yomiuri Giants, tim tertua dan terpopuler di Jepang, memainkan pertandingan Sabtu malam melawan Yakult Swallows di Tokyo Dome yang kosong. Padahal The Giants pasti menarik kerumunan di stadion berkapasitas 55.000 kursi di pusat kota Tokyo itu.
Jepang telah mengambil langkah-langkah luas untuk menghentikan penyebaran virus dengan Olimpiade Tokyo 2020 akan dibuka pada 24 Juli.
Pada hari Kamis, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meminta semua sekolah dasar, menengah dan menengah atas secara nasional ditutup hingga akhir Maret untuk membantu mengendalikan penyebaran virus.
Liga J domestik mengumumkan pada hari Selasa bahwa semua 94 pertandingan sepak bola yang dijadwalkan berjalan hingga 15 Maret akan ditunda.
Asosiasi Balap Jepang juga mengambil langkah perlombaan kudanya tanpa penonton. Pada hari Sabtu, balapan di Funabashi, Prefektur Chiba diadakan di arena lomba kosong.
Tokyo Marathon hari Minggu, salah satu event terbesar di dunia dengan sekitar 38.000 pelari, dibatasi untuk pelari elit karena wabah.
Penyelenggara Olimpiade Tokyo dan IOC telah berulang kali mengatakan Olimpiade Tokyo akan berjalan sesuai jadwal dan bahwa mereka mengikuti saran dari Organisasi Kesehatan Dunia.
Olimpiade akan mengumpulkan 11.000 atlet dunia ke Tokyo, diikuti oleh Paralimpiade mulai 25 Agustus dengan 4.000 atlet.(Associated Press)

0 comments