May 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Tahun Ini Anggaran Pendidikan Vokasi Rp.25,9 T, Bukti Pemerintah Serius !

IVOOX.id, Jakarta - Pemerintah menunjukan keseriusannya dalam mendorong berkembangnya Pendidikan Vokasi di Indonesia. Tahun ini anggaran pendidikan yang diberikan sebesar 25,9 Triliun Rupiah.

Sebelumnya anggaran untuk pendidikan Vokasi hanya sebesar 2,37 Triliun Rupiah. Dengan jumlah anggaran sebesar 25,9 Triliun Rupiah diharapkan pendidikan vokasi dapan menjadi salahsatu pilar peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia.

Para kepala daerah diminta untuk segera menyususn program pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan potensi daerahnya. Untuk itu pemerintah daerah diharapkan dapat menentukan 3 prioritas di daerahnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution berharap pemerintah daerah dapat fokus mengembangkan pendidikan vokasi di masing-masing daerah. Jangan sampai penambahan anggaran ini tidak akan menibulkan perubahan apa-apa.

BACA JUGA: Jangan Remehkan Pendidikan Vokasi, Coba Kenali !

"Kami minta supaya jangan uangnya naik tetapi tidak ada perubahan. Kami minta mereka fokus di bidang apa," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantornya.

Darmin memanggil tujuh pemimpin daerah untuk membahas program prioritas vokasi. Misalnya, satu daerah unggul di bidang peternakan atau pariwisata, maka vokasinya bakal disesuaikan dengan keahlian itu. Dengan begitu, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) betul-betul ahli di bidangnya.

Darmin meminta kurikulum dan modul SMK disesuaikan dengan bidang yang diprioritaskan masing-masing gubernur. Selain itu, pemerintah akan bekerja sama dengan industri supaya siswa SMK yang bersangkutan bisa melakukan praktik kerja lapangan di perusahaan mereka. Darmin menilai praktik di sekolah saja belum cukup untuk menunjang keahlian siswa.

BACA JUGA: Lulusan Pendidikan Vokasi Primadona Industri

Pada Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2019, dirumuskan bahwa pemerintah fokus dunia pendidikan saat ini adalah untuk memberikan keterampilan kerja bagi generasi muda, khususnya dalam menyambut bonus demografi dan persaingan yang semakin ketat. Pendidikan dan pelatihan vokasi akan semakin diperkuat seiring bergesernya strategi pembangunan dari pembangunan infrastruktur fisik, menjadi pembangunan manusia.

0 comments

    Leave a Reply