Survei Indikator Politik: Demokrasi di Indonesia Menurun | IVoox Indonesia

August 22, 2025

Survei Indikator Politik: Demokrasi di Indonesia Menurun

burhan muhtadi
Burhan Muhtadi/Antara

IVOOX.id, Jakarta - Merujuk survei Indikator Politik Indonesia (IPI), sebanyak 44,1 persen responden tidak puas pada pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

"Kita mengukur berkaitan dengan democratic satisfaction, jadi seberapa jauh masyarakat yang menjadi responden menilai pelaksanaan demokrasi apakah puas atau tidak puas," kata Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi dalam webinar, Minggu (26/9).

Berdasarkan survei tersebut, ketidakpuasan terhadap demokrasi terlihat mengalami tren meningkat pada April 2021. Awalnya ketidakpuasan terhadap demokrasi berada di angka 32,1 persen, dan naik berdasarkan survei September ini menjadi 44,1 persen.

Sementara responden yang mengaku puas dengan kinerja demokrasi di Indonesia terlihat menurun, dari data April 2021 di angka 60,7 persen menjadi 47,6 persen.

"Yang tidak puas bukan berarti mengidealkan sistem lain di luar demokrasi, bukan. Tapi mereka punya kritik terhadap mekanisme demokrasi dijalankan," ujar Burhanuddin.

Meski mayoritas masyarakat mengaku puas dengan pelaksnaan demokrasi, 44,1 persen yang tak puas tetap perlu ditampung aspirasinya oleh pemerintah. Pasalnya, demokrasi di era Presiden Joko Widodo saat ini tengah disorot karena adanya sejumlah tindakan yang dianggap membungkam aspirasi warga.

"Juga teguran kepada Pak Kapolri yang juga mungkin dianggap berlebihan dalam menanggapi aksi atau demo. Saya kira ini penting untuk disampaikan, supaya aspirasi publik dapat ditangkap oleh policy makers," ujar Burhanuddin.

Survei nasional IPI dilakukan pada September 2021 terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia. Survei dilakukan secara acak dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

0 comments

    Leave a Reply