Sri Mulyani Sebut Prabowo Komitmen Jaga Defisit APBN di Bawah 3 Persen | IVoox Indonesia

May 20, 2025

Sri Mulyani Sebut Prabowo Komitmen Jaga Defisit APBN di Bawah 3 Persen

antarafoto-kondisi-fundamental-ekonomi-terkini-dan-rapbn-2025-24062024-ada-7
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri), anggota bidang keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono (kedua kanan), dan anggota bidang keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Budisatrio Djiwandono (kanan) berbincang sebelum konferensi pers terkait kondisi fundamental ekonomi terkini dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024). Dalam keterangan pers tersebut ekonomi Indonesia masih bertahan di tengah tekanan global dan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis secara bertahap untuk tahun pertama 2025 dengan alokasi sekitar Rp 71 triliun dalam RAPBN 2025. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

IVOOX.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto sudah menyampaikan akan berkomitmen melanjutkan target defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terjaga di bawah 3%.

"APBN 2024 tetap dijaga defisitnya di bawah 3%. Ini adalah komitmen yang sama dan kami sudah menyampaikan juga kepada presiden terpilih Bapak Prabowo, beliau juga memberikan keyakinan, arahan bahwa beliau komit terhadap defisit di bawah 3%," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, Senin (24/6/2024).

Hal ini juga tampaknya memberikan ketegasan agar para investor tidak lagi khawatir soal defisit yang dinilai akan menembus level 3% PDB di masa pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Sri Mulyani juga membeberkan program unggulan Prabowo - Gibran makan bergizi gratis juga sudah masuk postur defisit yang dirancang dalam RAPBN 2025 sebesar 2,29-2,82% PDB.

"Angka Rp 71 triliun itu ada dalam range postur defisit 2,29-2,82%. Jadi angka Rp 71 triliun bukan merupakan on top di atas itu, tapi sudah di dalamnya dan nanti kita akan susun pada saat kita menyusun RUU APBN 2025 yang akan disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi 16 Agustus 2024," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengaku terus melakukan komunikasi terkait dengan APBN transisi dari pemerintahan lama ke pemerintahan baru nanti. Sehingga program yang dijalankan akan sinkron satu sama lainya.

"APBN transisi memang harus terus dikomunikasikan, dikoordinasikan, disinkronkan antara pemerintah saat ini yang menyusunnya dengan pemerintah yang akan menjalankan yaitu presiden terpilih dan wapres terpilih yaitu Pak Prabowo dan Gibran," kata Sri Mulyani.

0 comments

    Leave a Reply