Siap Secara Infrastruktur, Provinsi Gorontalo Terkendala Hal ini untuk Sambut ASO 2 November | IVoox Indonesia

August 25, 2025

Siap Secara Infrastruktur, Provinsi Gorontalo Terkendala Hal ini untuk Sambut ASO 2 November

SmartSelect_20221103_142003_Docs
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Usman Kansong memberikan perangkat Set Top Box secara simbolis kepada perwakilan warga Jambi dalam acara sosialisasi ASO dan seremoni penyerahan bantuan Set Top Box (STB). Tim Komunikasi dan Edukasi Publik Migrasi TV Digital Kemkominfo/Adiyanti Firdaus https://siarandigital.kominfo.go.id/berita/kominfo-dpr-ri-dan-pemerintah-daerah-perkuat-sinergi-untuk-keberhasilan-analog-switch-off-aso-di-jambi

IVOOX.id Gorontalo - Masyarakat di berbagai wilayah Indonesia diminta untuk segera bermigrasi dari siaran TV analog ke digital sebab program Analog Switch Off (ASO) atau suntik mati TV analog akan segera dilaksanakan pada 2 November mendatang.

Setelah tanggal tersebut, masyarakat di berbagai wilayah yang sudah dijadwalkan oleh pemerintah tak lagi dapat menyaksikan tayangan apa pun dari TV analog.

Dengan berpindah ke siaran digital masyarakat nantinya akan mendapatkan tayangan yang jauh lebih berkualitas dengan gambar siaran yang lebih bersih dan suara yang jernih.

KPID Nyatakan Gorontalo Siap Menyambut ASO

Berdasarkan situs Siaran Digital Kominfo hampir seluruh wilayah Provinsi Gorontalo akan terdampak ASO pada 2 November kecuali Kabupaten Pohuwato.

Sementara itu dilansir dari Gorontalo Post, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Gorontalo, Safrin Saipi pada pertemuan antara KPID dengan PJ Gubernur Hamka Hendra Noer Jumat, 21 Oktober yang lalu, menyatakan bahwa secara infrastruktur Gorontalo sudah sangat siap untuk menyambut ASO.

Menurut Safrin, tiga penyelenggara multipleksing yang ada di Gorontalo yakni, MNC Group, Transcorp, dan TVRI sudah bersiaran digital.

“Siaran analog hanya ada 12 kanal, tapi dengan siaran digital sudah ada 20 kanal di Gorontalo. Dan siaran digital ini sangat menghemat frekuensi. Sebab siaran analog setiap stasiun TV harus menggunakan satu frekuensi, saat ini cukup menyewa slot pada penyelenggara multipleksing sudah bisa mengudara,” jelasnya.

Satu-satunya kendala ASO di Gorontalo menurut Safrin adalah masih kurangnya pendistribusian Set Top Box untuk masyarakat miskin untuk itu dia berharap agar lembaga penyiaran dapat konsisten dalam penyelenggaraan siaran digital.

“Terutama dalam percepatan penyaluran STB, sebab ternyata belum satu persen yang terdistribusi, padahal 2 November sudah di depan mata,” paparnya.

Menko Polhukam Sebut ASO Akan Dilaksanakan Bertahap

Dilansir dari Antara, Menko Polhukam, Mahfud MD dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta pada Senin 24 Oktober yang lalu menyatakan bahwa ASO nantinya akan dilaksanakan secara bertahap.

“Jadi kesimpulannya, peralihan ini dari TV analog ke digital itu akan dilaksanakan pada 2 November dan akan dilaksanakan secara bertahap,” ujarnya.

Menurut Mahfud ASO nantinya akan dilaksanakan bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing wilayah.

Hal ini dikarenakan belum terdistribusikannya STB untuk masyarakat miskin oleh pihak swasta sementara pemerintah dalam hal ini Kemkominfo dan TVRI sudah menyelesaikan pendistribusian STB.***


0 comments

    Leave a Reply