Sentimen Baik Dirusak Sanksi AS Atas Iran, Bursa Eropa Negatif

IVOOX.id, Paris - Bursa saham Eropa ditutup di wilayah negatif pada hari Jumat (10/1) malam WIB, memangkas kenaikan sebelumnya setelah AS mengumumkan sanksi baru terhadap Iran.
Indeks pan-European Stoxx 600 turun di bawah garis datar pada bel penutupan, dengan sebagian besar sektor dan semua bursa utama di zona merah. Indeks saham blue-chip ditutup lebih rendah sebesar 0,12%.
FTSE 100 di London menutup sesi turun 0,14%, DAX 30 Jerman turun 0,09%, juga indeks CAC 40 anjlok 0,09%.
Sentimen negatif datang sesaat sebelum akhir sesi perdagangan ketika Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengumumkan sanksi baru pada ekspor logam Iran dan delapan pejabat senior Iran.
Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah Iran meluncurkan beberapa rudal di pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS, yang merupakan balasan atas terbunuhnya jenderal Iran, Qasem Soleimani akhir pekan lalu oleh serangan AS.
Sebelum pengumuman itu, sentimen pasar global telah membaik karena ketegangan antara Washington dan Iran tampaknya mereda.
Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa Iran tampaknya "mundur" setelah serangan rudal, yang merupakan pembalasan atas pembunuhan Washington atas jenderal Iran Qasem Soleimani.
Laporan-laporan muncul Kamis yang mengklaim penerbangan menuju Ukraina yang jatuh tak lama setelah lepas landas dari Teheran pada Rabu telah ditembak jatuh oleh rudal Iran. Pejabat pemerintah mengatakan itu bisa saja jatuh karena kesalahan. Regulator penerbangan Iran menolak klaim itu sebagai "rumor tidak masuk akal," dan Teheran mempertahankan pesawat itu jatuh karena masalah teknis.
Di tempat lain, yang tampaknya mencairkan hubungan Sino-AS dan optimisme pada prospek kesepakatan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia juga telah meningkatkan sentimen selama kesepakatan sebelumnya pada hari Jumat.
Wakil Perdana Menteri China Liu He akan menandatangani kesepakatan perdagangan "fase satu" awal dengan AS minggu depan. Liu akan mengunjungi Washington pada 13-15 Januari, Beijing mengatakan pada hari Kamis.(CNBC)

0 comments