Penyerapan Tenaga Kerja AS Lebih Lemah Dari Perkiraan, Wall Street Melorot

IVOOX.id, New York - Indeks saham di Bursa Wall Street, New York, anjlok pada penutupan perdagangan Jumat atau Sabtu dinihari WIB (11/1), berbalik dari level tertinggi sepanjang masa, karena investor mencerna data pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan untuk mengakhiri minggu yang bergejolak penuh dengan kekhawatiran geopolitik.

Dow Jones Industrial Average ditutup 133,13 poin lebih rendah, atau 0,5% pada 28.823,77. Di awal sesi, indeks berisi 30 industri ini menembus di atas 29.000 untuk pertama kalinya. Indeks S&P 500 kehilangan 0,3% untuk mengakhiri hari di 3.265,35. Nasdaq Composite juga turun 0,3% menjadi 9.178,86.

Saham Boeing turun 1,9% pada hari Jumat memimpin kejatuhan Dow. Sektor keuangan dan industri turun masing-masing setidaknya 0,7% dan menyeret S&P 500 negatif.

Namun, ketiga indeks masih membukukan kenaikan mingguan yang kuat meskipun kinerja hari Jumat melorot. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,9% dan 1,8%, untuk minggu ini. Dow naik 0,7%.

Ekonomi AS menambahkan 145.000 pekerjaan pada bulan Desember, lebih rendah dari perkiraan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan ekonomi AS akan menambah 160.000 pekerjaan pada Desember.

"Laporan pekerjaan Desember sedikit lebih lembut dari yang diharapkan tetapi tidak begitu banyak sehingga memicu kekhawatiran besar tentang konsumen AS dan kesehatan ekonomi secara keseluruhan," kata Alec Young, direktur riset pasar global di FTSE Russell.

Sesi tenang hari Jumat sangat kontras dengan aksi perdagangan keseluruhan minggu ini karena investor bergulat dengan ketegangan antara Iran dan AS.(CNBC)