Sempat Mengolok Joe Biden karena Gunakan Masker, Donald Trump Bersuara Serak Hingga Positif Covid-19

IVOOX.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru saja mengumumkan kabar tak menyenangkan terkait hasil pemeriksaan Covid-19 yang ia jalani bersama sang istri beberapa waktu lalu.
Hingga kini, pandemi Covid-19 telah menewaskan lebih dari 207.000 orang serta mengguncang perekonomian Amerika Serikat.
Melalui akun Twitternya, Donald Trump mengatakan ia dan kerabat terdekatnya akan memulai proses karantina.
“Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini BERSAMA!,” tulis Donald Trump.
Dokter yang menangani Donald Trump yakni Sean P. Conley, mengatakan bahwa kondisi presiden dan ibu negara cukup baik.
"Presiden dan ibu negara dalam kondisi baik-baik saja saat ini. Mereka berencana untuk tetap di rumah, di Gedung Putih selama masa pemulihan," tutur Conley dikutip dari New York Times.
Mereka yang bekerja di Gedung Putih sejak hari kamis nampaknya sudah mencurigai Donald Trump usai suaranya terdengar serak.
Awalnya kondisi tersebut sempat dianggap normal, mengingat beberapa hari sebelumya Donald Trump terus menggelar kampanye besar-besaran sebagai calon Presiden Amerika Serikat periode selanjutnya.
Sejumlah pihak menilai, dengan kondisi terinfeksi virus corona, kondisi kesehatan Donald Trump akan menghambat agenda kampanyenya melawan Joe Biden.
Bahkan jika Donald Trump sakit semakin parah, ini dapat menimbulkan pertanyaan tentang apakah dia harus tetap melanjutkan mencalonkan diri sebagai presiden.
Sebelumnya, Donald Trump diketahui kerap menolak untuk memakai masker di ruang publik. Bahkan ia pernah mengejek Joe Biden karena mengenakan pelindung wajah tersebut.
Banyak yang berpendapat bahwa Presiden Donald Trump dalam beberapa pekan terakhir sering mengadakan kampanye tanpa mematuhi protokol kesehatan.
Saat Donald Trump menerima tamu di hari terakhir pencalonan, lebih dari 1.000 pendukung ia undang ke Gedung Putih.
Ribuan demonstran berdesak-desakan, bahkan sebagian dari mereka dilaporkan tidak memakai masker.

0 comments