Semangat Membara Garda Terdepan PSU Pilkada 2024
Semangat Membara Garda Terdepan PSU Pilkada 2024
IVOOX.id - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 menjadi salah satu momen bersejarah dalam Pemilu Indonesia. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan 24 daerah harus mengulang pemungutan suara, menjadikannya salah satu PSU terbanyak dalam sejarah. Penetapan ini mengharuskan pelaksanaan PSU digelar dalam waktu 60 hari sejak putusan MK sehingga menuntut kerja cepat dan cermat dari semua pihak yang terlibat.
Salah satu daerah yang diharuskan untuk menggelar PSU adalah Kabupaten Serang, Banten, yang diikuti pasangan calon bupati nomor urut 1 Andika Hazrumy- Nanang Supriatna dan pasangan nomor urut 2 Ratu Rachmatu Zakiyah-Najib Hamas.
Guna menyukseskan penyelenggaraan PSU Pilkada Kabupaten Serang, petugas dari KPU, Bawaslu, Polri, dan TNI langsung bekerja cepat. Meski lelah, mereka pantang menyerah. Sejak subuh, para petugas itu mulai mendistribusikan logistik PSU, bahkan hingga ke pelosok pedalaman. Semangat mereka dipicu oleh tujuan mulia yakni memastikan kelancaran pemungutan suara ulang demi kebaikan dan kemajuan bangsa. PSU ini diharapkan menjadi cerminan untuk penyelenggaraan demokrasi yang lebih baik di masa depan.
Namun dalam perjalanannya, tantangan tak luput mengadang. Salah satunya adalah kekhawatiran menurunnya partisipasi pemilih pada PSU. Untuk mengatasinya, petugas panitia pemungutan suara (PPS) berinisiatif untuk mengenakan seragam SMA saat bertugas pada pelaksaaan PSU di tempat pemungutan suara (TPS). Cara kreatif untuk menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda agar mau turut serta dalam pesta demokrasi ini. Dan hasilnya pun membanggakan, karena pada saat hari pelaksanaan PSU, masyarakat berbondong-bondong mendatangi TPS.
“Alhamdulillah, pada siang hari jumlah pemilih kita sudah mencapai 90 persen,” ujar Ketua KPPS TPS 05 Desa Nambo Ilir, Jamaludin dengan raut wajah penuh syukur.
Hingga petang menjelang, para petugas tetap tekun menghitung jumlah suara pemilih. Waktu terus berlalu, sementara tugas belum usai. Mereka kemudian mulai memasukkan data hasil pemungutan suara ke aplikasi Sirekap dan memastikan setiap langkah dilakukan dengan teliti. Di tengah kondisi yang lelah semangat mereka tetap membara, menegaskan bahwa PSU Pilkada 2024 bukan sekadar tugas tetapi panggilan untuk menjaga demokrasi Indonesia.
Foto & teks: Muhammad Bagus Khoirunas
Editor: R Rekotomo

0 comments