Kemenhub Sebut Sektor Maritim Sumbang 7 Persen PDB Indonesia | IVoox Indonesia

June 8, 2025

Kemenhub Sebut Sektor Maritim Sumbang 7 Persen PDB Indonesia

Sekretaris Jenderal Kemenhub Antoni Arif Priadi
Sekretaris Jenderal Kemenhub Antoni Arif Priadi (kanan), Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto (kiri), dalam jumpa pers seusai pembukaan Indonesia Maritime Week 2025 di Jakarta, Senin (26/5/2025). ANTARA/Harianto

IVOOX.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia menyebutkan sektor maritim memainkan peran sentral sebagai tulang punggung ekonomi nasional dengan kontribusi sekitar 7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

"Sektor maritim memberikan kontribusi kurang lebih 7 persen kepada PDB Indonesia, memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi kita," kata Sekretaris Jenderal Kemenhub Antoni Arif Priadi dalam pembukaan Indonesia Maritime Week 2025 di Jakarta, Senin (26/5/2025), dikutip dari Antara.

Dia menyampaikan Indonesia memiliki potensi luar biasa sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau dan garis pantai terpanjang kedua di dunia yang mendukung kekuatan sektor maritim nasional.

Posisi strategis Indonesia di persimpangan jalur laut utama dunia memberikan peluang besar untuk pengembangan logistik maritim, perdagangan antarnegara, dan penguatan rantai pasok global yang efisien.

Dengan keunggulan geografis ini, sektor maritim Indonesia diarahkan untuk berperan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pengembangan kawasan dalam rangka menyongsong visi Indonesia Emas 2045.

"Kita merupakan supplier untuk pelayaran niaga dengan sumber daya yang berkelanjutan dan pembangunan yang berkelanjutan yang ketiga di dunia, secara strategis terletak di persimpangan dari jalur laut utama, sektor maritim adalah tulang punggung ekonomi kita," ucap Antoni.

Ia menyampaikan pihaknya terus memperkuat infrastruktur, shipping network, dan sistem digitalisasi untuk memastikan sebuah konektivitas maritim yang inklusif dan aman.

Menurutnya Indonesia memainkan peran yang penting untuk membangun dan mempertahankan sebuah supply chain yang aman dan cepat dalam transportasi pelayaran niaga untuk bisa mendapat pertumbuhan yang baik dan juga pembangunan yang inklusif.

Kemenhub terus mengoptimalkan manajemen laut berkelanjutan, pengembangan ekonomi biru, serta peningkatan kesejahteraan wilayah pesisir untuk mewujudkan ekosistem maritim yang inklusif dan produktif.

Komitmen ini juga tercermin dari pengembangan 107 pionir pelayaran yang melayani wilayah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan) guna memastikan logistik dan konektivitas antarwilayah terdistribusi secara merata dan berkeadilan.

Dorong Kolaborasi Maritim Global dengan IMW 2025

Kementerian Perhubungan (Kemenbub) mendorong kolaborasi maritim global melalui Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 sebagai forum kerja sama internasional, pertukaran ide, dan penguatan sektor maritim berkelanjutan.

"Saya percaya bahwa Indonesia Maritime Week 2025 akan menjadi sebuah awal mula yang baik sekali, yang berarti sebagai sebuah inisiatif dan kerja sama yang lebih erat," kata Sekretaris Jenderal Kemenhub Antoni Arif Priadi dalam pembukaan Indonesia Maritime Week 2025 di Jakarta, Senin (26/5/2025) ,dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, dia mengajak komunitas global untuk menjadikan Indonesia Maritime Week 2025 sebagai forum nyata dalam berbagi ide, kerja sama konkret, dan kemitraan maritim berkelanjutan.

Menurut dia, forum itu menjadi momentum strategis dalam memperkuat kolaborasi internasional, saling belajar antarnegara maritim, serta membentuk fondasi kerja sama sektor laut yang kuat dan saling menguntungkan.

Kemenhub menekankan bahwa forum itu tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial, namun harus menjadi platform inovatif dalam memperkuat hubungan antar pelaku sektor maritim dari berbagai negara.

Forum itu membuka pintu bagi generasi muda dan tenaga kerja ahli untuk memperoleh akses terhadap peluang kerja maritim dan mengembangkan kompetensi dalam menghadapi tantangan globalisasi industri laut.

Kolaborasi maritim sangat penting untuk menciptakan rantai pasok logistik global yang aman, cepat, dan adaptif dalam mendukung pertumbuhan perdagangan internasional dan stabilitas ekonomi kawasan.

Tak hanya itu, Kemenhub juga menekankan pentingnya kesetaraan gender dalam pembangunan sektor laut, serta memastikan keterlibatan aktif perempuan di seluruh lini industri maritim Indonesia.

Melalui kerja sama global dan inovasi berkelanjutan, Indonesia berkomitmen menjadi pusat maritim yang andal, inklusif, serta berkontribusi terhadap pemenuhan agenda pembangunan berkelanjutan.

"Indonesia memiliki potensi maritim luar biasa, kita paham bahwa lewat keberhasilan ini kita bisa mencapai keberhasilan visi untuk bisa membuat Indonesia lebih mendalam terkait kerjasama internasional yang kuat," kata Antoni.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan IMW 2025 merupakan tonggak sejarah karena Indonesia merupakan tuan rumah pada ajang internasional tersebut.

"Semoga Indonesia Marketing Week menandai awal mula dari babak baru di dalam perjalanan maritim kita," katanya dikutip dari Antara, Senin (26/5/2025).

Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 digelar selama tiga hari mulai 26 hingga 28 Mei 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta. Salah satu pembicara kunci pada IMW 2025 yakni Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO) Arsenio Dominguez.

0 comments

    Leave a Reply