Selama 9 Bulan, BRI Salurkan Kredit Rp603,5 Triliun

iVooxid, Jakarta - Hingga kuartal III-2016, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah merealisasikan penyaluran kredit sebesar Rp603,5 triliun, atau naik 16,3 persen dari periode yang sama tahun 2015.

"Pertumbuhan kredit BRI tersebut di atas rata-rata pertumbuhan industri sebesar 6,8 persen (YoY), berdasarkan data statistik perbankan Indonesia. Dimana kenaikan penyaluran kredit terjadi di semua segmen kredit," ungkap Direktur Utama BRI Asmawi Syam di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Menurut Asmawi, untuk porsi kredit mikro yang selama ini menjadi core business Bank BRI, tercatat masih menjadi mesin pendorong utama pertumbuhan kredit. Kredit mikro BRI tumbuh 20,3 persen, dari Rp170,2 triliun menjadi Rp204,8 triliun. Untuk nasabah juga meningkat dari 7,9 juta nasabah menjadi 8,6 juta nasabah.

Sedangkan jika dijumlah dengan segmen kecil dan menengah sehingga menjadi segmen UMKM, maka kredit yang disalurkan mencapai Rp435,2 triliun atau tumbuh 14,8 persen. "Dengan komposisi penyaluran kredit ke segmen itu sebesar 72,1 persen dari seluruh penyaluran kredit," jelasnya.

Pertumbuhan kredit tersebut juga diimbangi dengan rasio kredit bermasalah (NPL) nett sebesar 0,6 persen dan NPL gross sebesar 2,2 persen.

Dari sisi pendanaan, sambung Asmawi tercatat Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga akhir September tumbuh 8,8 persen menjadi Rp665,5 triliun. Total DPK tersebut berasal 57,6 persen dalam bentuk dana murah atau CASA yang tumbuh 11,7 persen menjadi Rp383,4 triliun. Sementara 42,4 persen dalam bentuk deposito yang tumbuh 5,3 persen menjadi Rp282,1 triliun.[ava]