Rupiah Terpuruk, BI: Kami Turun Demi Meredam Pelemahan

iVooxid, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengklaim telah turun ke pasar melakukan intervensi pada saat rupiah terhadap USD turun ke posisi Rp13.800 an per USD.
"Kami turun untuk melakukan intervensi demi meredam," ucap Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Jakarta, Jumat (11/11/2016).
Mirza menyebutkan, BI hadir di dua pasar sekaligus demi meredam pelemahan yang dialami rupiah, baik di pasar valas maupun pasar surat berharga negara (SBN). Dengan keadaan itu mata uang Garuda bisa terjaga tingkat stabilitasnya.
BI memandang, lanjut Mirza, kurs rupiah yang melemah tidak mencerminkan tingkat fundamentalnya. Maka dari itu, bilang Mirza, dirinya perlu melakukan pembelian di pasar SBN.
"BI umumkan ke peserta pasar bahwa BI ready to buy SBN, lelangnya udah ditutup, tadi dibuka sejam. Nanti akan diumumkan berapa BI beli. Jadi setelah BI umumkan membeli SBN dan hadir di valas, saya lihat (kurs rupiah) Rp 13.500 kan. Jadi pasarnya sudah kembali," tuturnya.[ava]

0 comments