Ristia Bintang Siap Bangun 3000 Unit Rumah di Karawang

IVOOX.id, Jakarta - Kebutuhan akan hunian layak semakin tinggi. Hal itu seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia. Tapi sayangnya, pemerintah belum bisa mengatasi permasalahan tersebut. Faktanya, kebutuhan hunian yang belum terpenuhi atau backlog terus meningkat mencapai 11,4 juta.
Guna meringankan beban pemerintah, pengembang properti swasta PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) berencana membangun 3.000 unit di Karawang, Jawa Barat. Pasalnya, perusahaan sudah mengantongi izin lokasi seluas 30 hektar (ha) di daerah tersebut.
"Kami sudah dapat izin, dan lahan itu akan kami kembangkan untuk hunian menyasar segmen bawah dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Menurut kami ini bisa membantu pemerintah dalam mengatasi backlog dan mendukung program sejuta rumah," kata Direktur Utama Ristia Bintang Mahkotasejati Richard Wiriahardja, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Richard menambahkan, bahwa rumah yang akan dibangun oleh anak usaha Ristia Bintang ini relatif murah atau sekitar Rp130 jutaan. Karena, rumah ini sengaja dibangun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Target kami itu menjual rumah ini ke masyarakat sekitar khususnya buruh, karyawan pabrik di Karawang," ucap dia.
Sebagai informasi saja, hari ini Perusahaan telah melaksanakan salah satu kewajibannya yakni menggelar Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam CSR nya, Ristia Bintang telah merenovasi beberapa Laboratorium Komputer di Universitas Indonesia (UI). Diperkirakan, dana yang telah digelontorkan perusahaan dalam CSR ini sekitar Rp 500 juta.
"CSR ke sini (UI) itu berawal dari ngobrol - ngobrol sama kawan - kawan sengangkatan saya dulu. Di UI ini, memang CSR yang pertama kali kalau bagi Ristia Bintang. Tapi, sebelumnya kami lebih banyak melaksanakan CSR ke Karawang, yah bangun Masjid, Sekolahan, dan lain - lain. Tema CSR kami kali ini Giving Back to Kampus," ungkap dia. (ava)

0 comments