Rini Promosikan Tujuh Sektor Industri di Investment Forum AS | IVoox Indonesia

August 11, 2025

Rini Promosikan Tujuh Sektor Industri di Investment Forum AS

Menteri BUMN Rini Soemarno
Menteri BUMN Rini Soemarno

IVOOX.id, Jakarta - Tujuh sektor industri di Indonesia ditawarkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kepada para investor dari Amerika Serikat saat acara Investment Forum 'Central for Strategic & International Studies (CSIS) - Bank BNI Roundtable' di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa 24/07.

Tujuh sektor itu, sektor energi terbarukan, pertambangan mineral, infrastruktur, transportasi darat, transportasi laut dan udara, industri manufaktur dan pariwisata.

Ketujuh sektor tersebut merupakan sektor yang tengah dipercepat pembangunannya oleh Pemerintah guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

“Kami percaya bahwa penting untuk melayani investor di masa akan datang dengan semua fasilitas yang dibutuhkan seperti listrik, konektivitas dan efisiensi ekonomi,” kata Rini seperti dikutip dari rilis yang diterima Rabu, 25/07.

Rini menjelaskan, pada sektor energi terbarukan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Pemerintah tengah mengembangkan potensi besar dari energi panas bumi (geothermal), solar panel (tenaga surya) dan pembangkit listrik bertenaga angin.

Presiden menargetkan sedikitnya 23% bauran energi nasional akan berasal dari sumber terbarukan pada 2025.

Oleh karena itu, lanjut Rini, BUMN energi saat ini tengah fokus mengembangkan proyek geothermal senilai USD 19,3 milyar.

Pada sektor infrastruktur, Rini turut mengungkap peluang investasi pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Walini, Jawa Barat.

KEK Walini yang terletak antara Jakarta dan Bandung ini akan fokus pada hiburan, pendidikan dan penelitian farmasi.

Sedikitnya, nilai investasi yang ditawarkan pada proyek ini mencapai US$ 3,6 milyar.

Adapun peluang investasi di berbagai konsesi Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta sebagai penghubung hub konektivitas berbagai area di kota melalui transportasi multimode.

Tak hanya itu, sektor manufaktur Indonesia pun tak kalah menarik, ditopang dengan 128 juta tenaga kerja lokal.

Adapun pada sektor pariwisata Indonesia juga tengah mengembangkan kawasan ekowisata Mandalika di Lombok.

“Pengembangan landmark ini akan menjadikan Mandalika tujuan bagi 2 juta turis setiap tahunnya," ungkap Rini.

Dalam acara ini, Rini hadir bersama Deputi bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno bersama sejumlah Direktur Utama BUMN.

Hadir pula sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Negeri seperti Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis, Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono.

Selain itu ada Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Joni Hermana, Rektor Universitas Padjajaran Tri Hanggono Achmad dan Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu.

0 comments

    Leave a Reply