Ridwan Kamil Nilai Debat Perdana Capres Tak Ubah Elektabilitas di Jabar

IVOOX.id - Ridwan Kamil, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Jabar (Provinsi Jawa Barat), menyatakan pandangannya terkait debat calon presiden dan wakil presiden, mengungkapkan bahwa hasil debat tidak akan secara signifikan mengubah angka elektabilitas dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Ridwan Kamil, pemilih cenderung sudah memiliki pilihan mereka sebelum debat, dan perubahan signifikan setelah debat tidak sering terjadi berdasarkan statistik. Dia menyatakan pandangannya ini usai debat perdana di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta.

"Kalau dari statistik ya, yang mengubah pilihan setelah debat tidak terlalu banyak," kata Ridwan Kamil usai menghadiri debat di Gedung KPU Jakarta Selasa (12/12/2023). 

Pernyataan ini menyoroti pandangan bahwa elemen-elemen selama debat, seperti penampilan calon, tidak memiliki dampak besar pada keputusan pemilih.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menekankan bahwa esensi dari debat adalah penyampaian visi dan misi dari setiap pasangan calon. Sementara aspek lainnya, seperti hiburan dan gimmick, dapat mengisi ruang untuk memberikan sentuhan yang lebih menarik pada debat.

Dalam konteks ini, Prabowo Subianto tampak menampilkan sisi jenakanya selama debat dengan beberapa aksi, termasuk joget di atas panggung.

Meskipun Ridwan Kamil mengakui aspek hiburan tersebut, ia menekankan bahwa inti dari debat adalah substansi ide dan rencana kerja pasangan calon.

Debat perdana Pilpres 2024 melibatkan capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, dengan tema mencakup pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Dengan durasi 150 menit, debat melibatkan berbagai segmen, termasuk pemaparan visi, misi, dan program, pendalaman isu-isu penting, sesi tanya jawab, dan penutup.

Meskipun Ridwan Kamil menilai bahwa dampak langsung pada elektabilitas mungkin terbatas, debat tetap menjadi platform penting untuk menyampaikan ide dan pandangan para kandidat kepada pemilih.

KPU telah menetapkan tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. KPU menetapkan jadwal pelaksanaan debat capres-cawapres pada Pilpres 2024. Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.

Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Meski demikian, pasangan capres-cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu.

Debat kedua untuk cawapres akan berlangsung pada tanggal 22 Desember 2023, dengan topik terkait ekonomi, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, hingga APBN.