October 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

APBN 2023 Defisit Rp35 Triliun, Menkeu: Jauh lebih kecil

IVOOX.id - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2023 mengalami defisit Rp35 triliun atau setara dengan 0,17 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) per 12 Desember 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan jumlah tersebut jauh lebih kecil dari target defisit yang didesain. 


Menurut Sri Mulyani APBN sebelumnya didesain defisit mencapai Rp 598,2 triliun. Bahkan kata dia defisit APBN hingga pertengahan Desember 2023 ini masih jauh di bawah target Perpres Nomor 75 Tahun 2023 yang mencapai Rp 479,9 triliun.

"APBN awal didesain (defisit) Rp598,2 triliun atau 2,84%. Jadi defisit kita di 12 Desember 2023 yang hanya Rp35 triliun itu jauh lebih kecil dari desain defisit awal yang sebesar Rp 598,2 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA secara virtual di Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023).

Meski defisit APBN tersebut terbilang jauh lebih kecil dari yang ditargetkan, namun tetap saja pendapatan negara masih lebih kecil dibandingkan jumlah pengeluaran pemerintah. Sampai 12 Desember 2023, pendapatan negara mencapai Rp 2.553,2 triliun. Sementara belanja negara, sampai 12 Desember 2023 mencapai Rp 2.588,2 triliun.

"Angka ini sudah melebihi dari angka pendapatan negara yang ada dalam UU APBN 2023 yang hanya Rp 2.463 triliun. Namun laporan semester APBN 2023 direvisi melalui Perpres Nomor 75 Tahun 2023, targetnya menjadi Rp 2.637,2 triliun itu kita masih belum mencapai," ucapnya.

Meski APBN 2023 mulai defisit, Sri Mulyani menyebut dari sisi keseimbangan primer masih mencatatkan surplus Rp 378,6 triliun.

"Keseimbangan primer surplus Rp 378,6 triliun. Ini hal yang masih positif," ucapnya.

0 comments

    Leave a Reply