Dua Temuan Sumber Baru Gas Bumi, DPR RI: Permudah investasi | IVoox Indonesia

June 21, 2025

Dua Temuan Sumber Baru Gas Bumi, DPR RI: Permudah investasi

antarafoto-pertamina-ep-temukan-sumber migas baru-di-kabupaten-bekasi-201223-fm- gas
Foto udara sumur eksplorasi migas East Pondok Aren (EPN) -001 di WK PEP Tambun Field, di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023). PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding menemukan potensi cadangan. minyak serta gas bumi di sumur ekplorasi wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi yang ditajak pada 18 Agustus 2023 menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan berhasil mengalirkan minyak 402 BOPD dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

IVOOX.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan hasil temuan baru sumber gas dengan jumlah yang melimpah di Indonesia.

Arifin Tasrif berharap temuan gas tersebut dapat berkontribusi besar dalam capaian target produksi gas nasional pada 2030.

"Kita harus mensyukuri ada discovery baru itu ada di Geng North, ENI, mereka rencananya 2028 akan masuk. Kan ada 5 TCF lebih plus kondensat," kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM pada Jumat (5/1/2024). 

Dengan adanya temuan besar tersebut, Arifin lantas akan mendorong penyiapan infrastruktur pendukung dalam proses produksi gas tersebut. 

"Nah kita harus siapin infrastrukturnya. Kalau ada gas tapi nggak bisa diangkut bagaimana," katanya. 

Berkaitan dengan itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtarudin mengingatkan pemerintah segera memperbaiki regulasi agar investor dapat kembali berinvestasi di Indonesia. 

Menurutnya dengan adanya penemuan dua sumber gas raksasa di laut Kalimantan Timur dan sebelah Utara Sumatera tersebut harus dibarengi dengan kepastian bagi investor untuk mengeksplorasinya.

"Penguatan data dari cadangan Migas kita. Data-data yang kita tawarkan ke investor itu data-data yang sudah jadi. Karena itu investor perlu kepastian untuk melakukan eksplorasi,” ujar Mukhtarudin dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Jumat (5/1/2024).

Menurutnya, perlu ada perbaikan di sektor fiscal term. Walaupun SKK Migas sudah melakukan perbaikan tetapi masih harus dievaluasi untuk menjawab kebutuhan daripada persaingan global. Karena, setiap negara berlomba-lomba untuk memperbaiki fiscal term-nya.

"Yang terpenting adalah country risk. Pemerintah harus memberikan keamanan serta kemudahan untuk berinvestasi. Itu juga mempengaruhi minat investor. Kemudian perlu prospectivness agar orang punya jaminan dari kelangsungan investasinya," tambahnya.

0 comments

    Leave a Reply