Respons KPK Terkait Pernyataan Megawati soal Penangkapan Hasto Kristiyanto | IVoox Indonesia

May 15, 2025

Respons KPK Terkait Pernyataan Megawati soal Penangkapan Hasto Kristiyanto

Ketua KPK, Setyo Budiyanto
Ketua KPK, Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di gedung KPK Jakarta Selasa (24/12/2024). IVOOX.ID/tangkapan layar youtube KPK RI

IVOOX.id – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pernah menyatakan bahwa ia akan mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika Sekretaris Jenderal partainya, Hasto Kristiyanto, ditangkap. Kini, dengan Hasto resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terkait Harun Masiku, pernyataan itu kembali menjadi perhatian publik.  

Dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024), KPK menjawab pertanyaan apakah langkah hukum terhadap Hasto bisa dianggap sebagai intimidasi terhadap Megawati. Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan bahwa penetapan status tersangka terhadap Hasto murni berdasarkan proses hukum dan alat bukti yang ada. 

“Kami murni melaksanakan proses penegakan hukum saja,” ujar Setyo. Ia menambahkan bahwa kasus ini merupakan kelanjutan dari penyidikan yang dimulai oleh pimpinan KPK sebelumnya. Penyidik hanya melanjutkan proses yang telah berjalan, sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan. 

Megawati sebelumnya menyampaikan pernyataannya dalam peluncuran buku Todung Mulya Lubis pada 12 Desember 2024. “Kalau Hasto itu ditangkap, saya datang. Saya tidak bohong. Saya ketua umum, bertanggung jawab kepada warga saya, dia adalah Sekjen saya,” ujar Megawati kala itu. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Hasto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap yang bertujuan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW). Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa Hasto memiliki peran strategis dalam kasus ini. 

Ia menyebut Hasto terlibat dalam penempatan Harun Masiku sebagai calon dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Sumatera Selatan, meskipun Harun berasal dari Sulawesi Selatan. Dalam pemilu legislatif 2019, Harun hanya memperoleh 5.878 suara, jauh di bawah Rizky Aprilia yang mendapatkan 44.402 suara. Namun, Hasto disebut berupaya agar Rizky mengundurkan diri sehingga posisinya dapat digantikan oleh Harun Masiku. 

“Saudara HK secara paralel mengupayakan agar Saudari Rizky mau mengundurkan diri agar digantikan oleh Saudara HM. Namun, upaya tersebut ditolak oleh Saudari Rizky Aprilia,” kata Setyo. 

Pernyataan Megawati terkait kasus ini dan tindakan hukum terhadap Hasto menjadi sorotan publik, terutama di tengah proses penegakan hukum yang dijalankan KPK. Namun, lembaga antirasuah tersebut menegaskan bahwa semua langkah yang diambil didasarkan pada prinsip hukum dan tidak dipengaruhi oleh tekanan eksternal.

0 comments

    Leave a Reply