Rehat Tengah Hari, IHSG Terhempas di Posisi 5.815

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada level 5.815 di akhir sesi pertama perdagangan Rabu (06/09/2017), turun 0,3% atau 15 poin dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan satu hari sebelumnya di posisi 5.829.

Pelemahan IHSG pada rehat tengah hari ini disebabkan oleh penurunan harga 334 saham. Disamping itu, masih ada 140 saham mengalami kenaikan, 125 saham stagnan dan 178 saham belum ditransaksikan.

Total nilai jual-beli saham di sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini tercatat senilai Rp3,57 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 6,86 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) bernilai total Rp1,22 triliun dengan volume penjualan bersih (net selling volume) sebanyak 2,81 miliar unit saham.

Tujuh dari 10 indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor keuangan mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,81% atau 7,97 poin ke posisi 977. Kemudian diikuti oleh indeks sektor perdagangan dan indeks sektor aneka industri yang masing-masing terpangkas 0,53% dan 0,38%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang harganya susut 2,6% atau Rp70 menjadi Rp2.630 per unit, saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang harganya terpangkas 2,5% atau Rp25 menjadi Rp975 per unit dan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang harganya turun 2,3% atau Rp50 menjadi Rp2.090 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT PP Properti Tbk (PPRO) yang harganya naik 6,9% atau Rp14 menjadi Rp218 per unit, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang harganya meningkat 2,3% atau Rp6 menjadi Rp264 per unit dan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang harganya terangkat 1,3% atau Rp60 menjadi Rp4.710 per unit.[abr]