Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup pada Posisi 5.820

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada rehat tengah hari Rabu (26/07/2017) ini ditutup pada posisi 5.820, meningkat 0,1% atau 7 poin jika dibandingkan dengan posisi pada penutupan kemarin di level 5.813. IHSG pada sesi pertama perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 5.807-5.831.

Peningkatan IHSG pada rehat tengah hari ini ditopang oleh kenaikan harga 178 saham di BEI. Disamping itu, masih terdapat pula 312 saham yang mengalami penurunan harga, 107 saham stagnan dan 175 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total transaksi jual-beli saham di sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp3,58 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 4,82 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi beli saham bersih bernilai Rp19 miliar, tetapi dengan volume penjualan bersih sebanyak 10 juta unit saham.

Sebanyak lima dari 10 indeks sektoral BEI mengalami menghijau. Indeks sektor pertambangan mengalami kenaikan tertinggi, yaitu 0,68% atau 9,99 poin ke posisi 1.470. Kemudian disusul oleh indeks sektor keuangan dan indeks sektor properti yang masing-masing meningkat 0,61% dan 0,20%. Sementara itu, indeks sektor infrastruktur mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,48% atau 5,77 poin ke posisi 1.196.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan dan menjadi top gainers pada sesi pertama perdagangan hari ini adalah saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang harganya naik 3,9% atau Rp90 menjadi Rp2.390 per unit, saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang harganya terangkat 3% atau Rp20 menjadi Rp695 per unit dan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang harganya meningkat 2,9% atau Rp20 menjadi Rp720 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang harganya tergerus 2,6% atau Rp475 per unit menjadi Rp17.500 per unit, saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang harganya susut 2,2% atau Rp50 menjadi Rp2.240 per unit dan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang harganya turun 1,8% atau Rp60 menjadi Rp3.220 per unit.[abr]