Hari ini, Harga CPO di Malaysia Turun ke Posisi 2.601 Ringgit per Ton

iVOOXid, Jakarta – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di bursa Malaysia Derivative Exchange turun 0,95% menjadi 2.601 ringgit per ton pada Rabu (26/07/2017). Karena itu, harga CPO di bursa komoditi negeri jiran Indonesia tersebut diperkirakan masih akan bergerak pada kisaran 2.600-2.630 ringgit per ton.
“Penurunan harga CPO di Malaysia Derivative Exchange tersebut disebabkan oleh adanya prediksi kenaikan volume produksi komoditas tersebut pada Juli 2017. Disamping itu, penurunan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) tadi malam juga turut memberikan sentimen negatif terhadap harga CPO di Malaysia tersebut,†ujar Agus Chandra, analis pasar komoditi PT Monex Investindo di Jakarta, Rabu (26/07/2017).
Agus menjelaskan, kenaikan volume produksi CPO pada Juli ini diindikasikan oleh China National Grand and Oils Information Center (CNGOIC) yang melaporkan adanya peningkatan pengiriman kargo CPO ke Cina sebanyak tiga kargo atau 35.000 ton untuk pengiriman Oktober atau November 2014. Dengan demikian, total CPO yang dikirim ke Cina pada triwulan keempat 2017 mencapai 25 kargo.
Agus juga mengungkapkan, kenaikan volume produksi juga diindikasikan oleh Societe Generale de Surveilance yang kemarin melaporkan bahwa ekspor CPO Malaysia sepanjang periode 1-25 Juli 2017 naik 4,8% menjadi 1.044,45 ton dibandingkan sebanyak 996,291 ton pada 1-25 Juni 2017.
Sementara itu, harga CPO di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia pada Rabu (26/07/2017) meningkat 2,15% menjadi Rp8.570 per kilogram. Kenaikan itu disebabkan oleh berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan ekspor CPO ke Nigeria.[abr]

0 comments