Pupuk Urea Indonesia Kalah Bersaing di Pasar Global

iVooxid, Jakarta - Harga jual pupuk urea PT Pupuk Indonesia tidak dapat bersaing di pasaran ekspor. Pasalnya, pasokan pupuk urea di pasar global saat ini sudah mencapai 240 juta ton per tahun, tetapi kebutuhan pasar hanya sebanyak 174 juta ton per tahun. Demikian diungkapkan Wijaya Laksana, VP Corporate Communication Pupuk Indonesia.

“Kelebihan pasokan tersebut yang menekan harga jual pupuk urea di pasar global. Hal itu ditambah lagi dengan penurunan harga gas bumi yang terjadi di negara-negara produsen pupuk urea lainnya,” papar Wijaya di Jakarta, Rabu (23/11).

Wijaya mengemukakan, gas bumi adalah bahan baku utama pembuatan urea dan amoniak. Harga gas bumi di negara-negara produsen pupuk rata-rata berkisar US$3-4 per mmbtu. Sedangkan harga gas bumi bagi produsen pupuk di Indonesia rata-rata antara US$6-8 per mmbtu.

“Kondisi tersebut membuat biaya produksi pupuk urea di Indonesia menjadi lebih tinggi dibanding negara-negara produsen pupuk urea lainnya. Hal ini juga memicu kesulitan pupuk urea Indonesia untuk bersaing di pasar internasional,” pungkasnya.[abr]