PSSI Gelar Partner Summit 2024, Anggarkan Rp 650 Miliar untuk Sepak Bola Indonesia

IVOOX.id – PSSI menggelar Partner Summit 2024 di Park Hyatt, Jakarta, pada 16 Desember 2024. Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, perwakilan pemerintah, serta para sponsor dan mitra kerja.  

IVOOX.id – PSSI menggelar Partner Summit 2024 di Park Hyatt, Jakarta, pada 16 Desember 2024. Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, perwakilan pemerintah, serta para sponsor dan mitra kerja. 

"Partner Summit 2024 ini adalah laporan ke publik bahwa dalam membangun sepak bola itu tidak mungkin stakeholder tidak bersatu. Kita bisa lihat, banyak dari sektor swasta juga yang dukung. Brand-nya juga luar biasa," kata Erick Senin (16/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, PSSI memperkenalkan berbagai program unggulan mereka, termasuk Timnas Indonesia putra dan putri senior, Timnas amputasi, Timnas futsal, sepak bola wanita, hingga e-football atau sepak bola elektronik. Acara ini juga menjadi ajang simbolis penandatanganan kerja sama antara PSSI dan para sponsor. 

Erick Thohir menegaskan bahwa kemajuan sepak bola Indonesia tidak bisa dicapai hanya oleh PSSI dan pemerintah saja. Ia menyebut peran sektor swasta serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan sangat krusial dalam mengangkat prestasi sepak bola nasional. Erick menekankan bahwa Partner Summit ini adalah bentuk transparansi dan akuntabilitas PSSI kepada para mitra. 

PSSI mengumumkan bahwa dukungan sponsor untuk tahun 2024 telah mencapai lebih dari Rp300 miliar, dengan total 25 sponsor yang telah bergabung, termasuk mitra yang melanjutkan kerja sama dari tahun sebelumnya. Target pemasukan PSSI untuk 2025 ditetapkan sebesar Rp650 miliar. 

Untuk mendukung berbagai program sepak bola nasional, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp227 miliar untuk tahun 2025. Selain itu, PSSI juga berhasil mendapatkan pendanaan tambahan senilai Rp438 miliar dari sponsor, hak media, penjualan tiket, dan sumber pendapatan lainnya. Dengan demikian, total anggaran untuk tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp665 miliar. 

"Uang Rp 650 miliar adalah angka yang fantastis. Saya tidak pernah terpikir mengelola sepakbola (Indonesia) itu angkanya segitu besar. Kalau dulu di bola basket, Rp 30 sampai Rp 40 miliar cukup. Di badminton mungkin Rp 80 miliar. Ini benar-benar bisa sampai tujuh hingga 10 kali lipat," ucapnya.

PSSI Partner Summit 2024 tidak hanya menunjukkan komitmen federasi dalam mendorong transformasi sepak bola nasional tetapi juga membuka peluang bagi sponsor untuk memahami dan mendukung program-program PSSI secara berkelanjutan. 

Di akhir acara, Erick Thohir mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk pemerintah, media, dan sponsor, atas kontribusi mereka dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia yang lebih cerah.