Proyek LRT Milik Adhi Karya Tetap Jalan

IVOOX.id, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menegaskan bahwa proyek Light Rail Transit (LRT) tetap berjalan meski adanya keinginan dari Kementerian Perhubungan yang meminta agar proyek startegis nasional di tol Jakarta-Cikampek termasuk proyek LRT dihentikan sementara.
Direktur Operasi I PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Budi Saddewa Soediro mengatakan, Menteri Perhubungan sudah melakukan klarifikasi terkait dengan pemberhentian sementara proyek yang membuat peningkatan kemacetan lalu lintas di jalan tol Jakarta Cikampek.
Menurut Budi, LRT yang dihentikan sudah dibahas, sudah diklarifikasi sama Menteri itu tidak dihentikan tapi ada window time yang diatur karena ada tiga proyek LRT, Jakarta-Cikampek elevated, dan kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Ini sudah diatur Jasa Marga dan BPJT terkait window time dari proyek tersebut. Di Cikunir itu memang daerah crowded jadi tiga-tiganya kumpul situ,” ujarnya di Jakarta, Kamis (29/11).
Menurutnya, proyek LRT yang sedang dilaksanakan berada di kilometer 11 sampai 17 tersebut tidak mengganggu jalan tol karena pengerjaan dilakukan pada pukul 10:00 malam hingga 05:00 pagi.
“LRT kan hanya sampai km 17 jadi kalau ada hambatan bukan di proyek LRT,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Entus Asnawi menyebutkan bahwa pengerjaan LRT saat ini hanya di jalur LRT yang artinya pengerjaan dilakukan di atas.
Adapun, pengerjaan proyek yang menggangu jalan tol sehingga perlu di atur waktu pengerjaannya terdapat di daerah Cikunir. Dimana, pengerjaan proyek LRT berada di tengah-tengah tol Tanjung Priok, Jakarta dan Cikampek.
“Kilometer 11-17 yang ada LRT interface kami di 11, yang lain kami bekerjanya sudah di jalurnya lrt. Karena sisa pekerjaan yang ada hanya di stasiun yang pengerjaannya di atas. Kemudian ada track work yg bekerja di atas. Kalau pun masuk keluar 6 atau 7 kali per hari. Yang intervensi itu di Cikunir yang kami kerja di tengah-tengah. Kalau yang lain di atas mestinya jauh dari jalan tol. Setelah dikunjungi akhirnya di titik itu kami atur window time buat bekerja,” jelas Entus.

0 comments