Presiden Prabowo Tegaskan Lindungi Unjuk Rasa Damai, Tindak Tegas Perusuh | IVoox Indonesia

November 6, 2025

Presiden Prabowo Tegaskan Lindungi Unjuk Rasa Damai, Tindak Tegas Perusuh

Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers usai menjenguk korban aksi demonstrasi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

IVOOX.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen melindungi rakyat dalam menyampaikan pendapat secara damai, namun akan bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang dengan sengaja menciptakan kerusuhan. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara usai menjenguk masyarakat dan anggota kepolisian korban aksi unjuk rasa di RS Bhayangkara Tingkat I R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).

“Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus dilindungi. Hak menyampaikan pendapat dijamin undang-undang. Tapi ada ketentuannya, demonstrasinya harus damai, harus sesuai aturan,” ujar Presiden.

Prabowo mengaku prihatin atas terjadinya aksi anarkis di sejumlah daerah. Ia mencontohkan penggunaan petasan berdaya ledak tinggi yang melukai aparat. “Ada yang terbakar leher, ada yang terbakar paha. Bayangkan kalau alat vital terbakar, ini sudah bukan aspirasi, ini perusuh,” ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden menilai sejumlah peristiwa yang terjadi menunjukkan adanya indikasi kerusuhan yang terencana. Ia menyebut pembakaran gedung pemerintah dan penyerangan fasilitas publik sebagai bukti adanya kelompok tertentu yang berniat merusak. “Niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya bikin rusuh, mengganggu kehidupan rakyat, menghancurkan upaya pembangunan nasional,” katanya.

Prabowo menegaskan bahwa tindakan makar tidak bisa ditoleransi. Ia mencontohkan peristiwa di Sulawesi Selatan yang menelan korban jiwa, termasuk empat aparatur sipil negara (ASN) yang tidak terlibat politik, akibat pembakaran gedung DPRD setempat. “Ini tindakan makar. Semua aparat negara akan menyelidiki siapa yang bertanggung jawab. Kita sudah punya indikasi-indikasi, dan kita tidak akan ragu-ragu,” katanya.

Selain berbicara soal penegakan hukum, Presiden juga menekankan fokus pemerintah untuk membela rakyat kecil. Ia menegaskan bahwa aksi anarki justru merugikan masyarakat luas, terutama kalangan bawah yang menjadi prioritas utama pembangunan. “Saya kumpulkan pengusaha besar, saya katakan kamu penting, tapi saya harus urus yang paling miskin. Itu mandat saya dari rakyat,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Prabowo kembali menegaskan tekadnya dalam memberantas mafia dan korupsi. “Saya tidak akan mundur setapak pun. Demi Allah, saya yakin rakyat bersama saya,” katanya.

Dalam kunjungan ke RS Bhayangkara, Presiden turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

0 comments

    Leave a Reply