Presiden Pimpin Upacara Penurunan Bendera di IKN, di Istana Negara Jakarta Ada Pagelaran Kesenian

IVOOX.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto menghadiri prosesi Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Lapangan Upacara Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (17/8/2024) sore. Sementara di Istana Negara Jakarta, perhelelatan kesenian mengiringi upacara penurunan bendera.
Mengutip Antara, upacara berlangsung dalam situasi awan mendung, setelah beberapa jam yang lalu, kawasan IKN diguyur hujan berintensitas ringan selama 15 menit.
Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Prabowo memasuki tempat upacara sekitar pukul 16.43 WITA, selanjutnya menuju mimbar kehormatan dan menempati kursi di panggung.
Jokowi yang berperan sebagai Inspektur Upacara tampak mengenakan pakaian adat daerah Banjar bercorak merah marun. Sementara Prabowo tampil menggunakan pakaian berjas cokelat dan berkopiah.
Prosesi penurunan bendera dimulai dengan penampilan hiburan musik dan atraksi udara pesawat Jupiter TNI AU yang ditayangkan secara pararel dari Istana Merdeka Jakarta via layar berukuran besar.
Upacara penurunan bendera sore ini dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) formasi Indonesia Maju. Sedangkan Komandan Upacara bernama Kolonel Penerbang Taufik Cahyanto.
Paskibraka yang bertugas dalam sesi penurunan bendera terdiri atas Komandan Kelompok 17, Panji Darma Putra, asal Bali, pelajar di SMAN 1 Singaraja.
Petugas pembawa Baki atas nama Ni Komang Tri Setia asal Bali, pelajar di SMAN 1 Samarapura. Cadangan pembawa Baki atas nama Kirana Asha Widya Baskara asal Banten, siswa SMA Labschool Cirendeu.
Komandan Kelompok 8 Joe Bayden Imanuel Kallem, asal Papua Tengah, bersekolah di SMA Kristen Anak Panah.
Petugas Pengerek atas nama Sunnu Wahyudi asal Kalimantan Timur, bersekolah di SMKN 2 Sangatta Utara, dengan petugas Pembentang bendera Abdul Zaky Hutera asal DKI Jakarta, bersekolah di SMAN 67 Jakarta.
Tampak sejumlah pejabat instansi yang turut hadir yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Sementara, rangkaian upacara penurunan bendera di Istana Merdeka, Jakarta, berlangsung meriah dengan pergelaran kesenian.
Mengutip Antara, rangkaian acara kesenian dilakukan sebelum dimulainya prosesi upacara penurunan bendera. Gelaran kesenian diawali dengan penampilan marching band SD Negeri Gunung 05, Jakarta.
Marching band yang telah meraih berbagai penghargaan di kompetisi nasional, termasuk Grand Prix Marching Band Indonesia, ini membawakan dua lagu daerah, "Ampar-Ampar Pisang" dan "Paris Barantai."
Setelah marching band, giliran paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara yang tampil. Dipimpin oleh konduktor muda Eki Satria, mereka membawakan lagu "Aku Indonesia" karya Simhala Avadana dan Duhita Panchatntra dengan aransemen musik oleh Alvin Witarsa.
Pergelaran kesenian terus berlanjut dengan penampilan Tari Lulo Alu dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Tarian ini, yang dikoreografikan oleh Sukrin Suhardi, bercerita tentang proses menumbuk padi yang dilakukan secara sukacita sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Gerakan tari yang lincah dan penuh keceriaan membawa semangat kegembiraan kepada para tamu undangan yang menyaksikan.
Suasana semakin meriah dengan penampilan Tari Aekhula dari Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara. Tarian ini memiliki filosofi bahwa kehidupan harus diperjuangkan dan disyukuri.
Tamu undangan juga disuguhi penampilan Tari Langendriyan "Sirnaning Satru Nagri," sebuah kolaborasi antara Pemerintah Kota Solo dan Pura Mangkunegara.
Tarian yang dikoreografikan oleh Samsuri dan Anggono Kusumo Wibowo ini mengusung filosofi semangat pantang menyerah dan kegigihan dalam menghadapi segala rintangan.

0 comments