Kadisdik Jabar: Timsus evaluasi kecurangan sudah bergerak ke lapangan | IVoox Indonesia

May 18, 2025

Kadisdik Jabar: Timsus evaluasi kecurangan sudah bergerak ke lapangan

ppdb-tahap-1-di-jawa-barat-2
Calon siswa SMK mengikuti seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK Negeri 1 Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (6/6/2023). Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuka pendaftaran tahap satu PPDB jenjang SMA, SMK, dan SLB pada 6-10 Juni 2023, dengan mekanisme berdasarkan jalur prestasi 25 persen, zonasi 50 persen, afirmasi 20 persen, dan perpindahan tugas atau anak guru lima persen. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

IVOOX.id – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wahyu Mijaya membentuk tim khusus untuk menginvestigasi dan mengevaluasi temuan-temuan di lapangan khususnya terkait kecurangan dalam sistem zonasi pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru tahun 2023.

Wahyu menjelaskan tim khusus yang ia bentuk memiliki tugas menggali temuan di lapangan terkait mekanisme, sistem kepengurusan, dan aplikasi yang menjadi bahan evaluasi.

“Pertama, kami ingin mengevaluasi berbagai hal yang terjadi di PPDB 2023 ini. Mulai dari proses awal sampai akhir data-data akan kami evaluasi, mekanisme, sistem kepengurusan dalam hal ini tim PPDB, dan aplikasi, sehingga nanti kami ingin di 2024 lebih baik dibanding 2023,” tutur Wahyu pada IVOOX, Sabtu (22/7/2023).

Ia menyebut, saat ini tim evaluasi sudah mulai bekerja menjalankan fungsinya dengan terjun langsung ke sekolah-sekolah yang terdapat kasus kecurangan dalam pelaksanaan PPDB. “Untuk tim evaluasi sekarang sudah berjalan, kami juga sudah menyiapkan data dari sekolah-sekolah dan lain-lain itu sudah berjalan kita akan lihat kondisinya,” ujarnya.

Saat ditanya terkait langkah pemerintah apabila dalam temuannya terdapat indikasi kecurangan namun peserta didik sudah diterima di sekolah yang ia tuju dan sudah menjalani proses Pendidikan, pihaknya belum bisa menentukan langkah apa yang diambil oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Jawa Barat.

“Nanti kita lihat dulu kondisi di lapangannya apakah masih ada atau tidak, karena kami kan dulu sudah ada yang 4.791 itu sebagai tahapan di awal, nah sekarang apakah masih ada atau tidak, kalau masih ada, kami nanti coba susun untuk apa yang harus kami lakukan untuk hal tersebut,” tutup Wahyu

PPDB 2023 sudah selesai dilakukan, saat ini peserta didik baru sedang menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dalam prosesnya, terdapat bebelapa jalur yang bisa dimasuki calon peserta didik dalam PPDB, salah satunya ialah sistem zonasi.

Namun, dalam pelaksanaannya PPDB khususnya dalam sistem zonasi terdapat berbagai masalah, salah satunya calon peserta didik yang memanipulasi data kependudukan agar masuk dalam sistem zonasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui Dinas Pendidikan menemukan terdapat 4.791 calon siswa yang gagal dalam PPDB 2023 karena terindikasi kecurangan.

0 comments

    Leave a Reply