PPATK Sebut Deposit Judi Online Semester Pertama 2025 Turun Signifikan

IVOOX.id – Deputi Bidang Analisis dan Pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Danang Tri Hartono, mengatakan, aktivitas perjudian online (judol) mengalami penurunan signifikan di semester I tahun 2025.
Hal itu kata dia mengacu pada data deposit perjudian online yang tercatat hanya Rp17 triliun. Jumlah tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan data deposit judol pada tahun 2024 yang mencapai Rp51 triliun.
"Kalau kita cermati bersama bahwa di Semester satu tahun 2025 berdasarkan analisis PPATK dan data yang ada, itu aktivitas perjudian online mengalami penurunan. Kalau kita cermati di tahun 2024 deposit perjudian online mencapai Rp51 triliun depositnya, di semester satu ini tercatat hanya Rp17 triliun, artinya hampir 50 persen mengalami penurunan," kata Danang dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, (27/8/2025).
Menurut Danang, penurunan ini merupakan hasil dari kerja sama yang solid antara PPATK, Kepolisian Republik Indonesia (Polri), khususnya Direktorat Siber, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Meskipun, kata dia, proses administrasi pemblokiran rekening berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2013 cukup panjang, kerja keras Direktorat Siber patut diapresiasi.
"Nah, ini kami harapkan dengan kolaborasi yang baik terus akan kita tekan bersama mengenai aktivitas perjudian online ini, namun juga perlu kerja sama dari masyarakat," katanya.
Danang mengatakan, transaksi keuangan menjadi instrumen utama dalam aktivitas judol, baik melalui rekening maupun deposit melalui QRIS dengan melalui merchant-merchant yang sudah didaftarkan. Menurutnya sebagian besar adalah rekening dari aktivitas jual-beli rekening, aktivitas peretasan rekening, atau pendaftaran merchant yang disalahgunakan untuk deposit judi online.
"Jangan sampai mengalihkan rekening pada orang lain, baik itu dijual ataupun dipinjamkan, ataupun diserahkan. Nah, itu saya kira menjadi perhatian kita bersama, semoga ke depannya lebih baik lagi dan perjudian online dapat kita tekan seminimal lagi," ujarnya.

0 comments