PPA Bocorkan Nasib 15 BUMN Seusai Pembubaran 7 Perusahaan | IVoox Indonesia

May 4, 2025

PPA Bocorkan Nasib 15 BUMN Seusai Pembubaran 7 Perusahaan

antarafoto-perkembangan-pembubaran-tujuh bumn 29122023-dr-01
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kiri) didampingi Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban (tengah) dan Direktur Utama PPA M Teguh Wirahadikusumah (kanan) saat konferensi pers perkembangan pembubaran tujuh BUMN di Jakarta, Jumat (29/12/2023). Kementerian BUMN menegaskan bahwa pemenuhan hak karyawan dari tujuh BUMN yang dibubarkan menjadi prioritas dalam penjualan aset perusahaan, adapun BUMN yang resmi dibubarkan antara lain PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero), PT Kertas Leces (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Industri Gelas (Persero) dan PT Industri Sandang Nusantara (Persero). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

IVOOX.id - PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) membocorkan nasib 15 BUMN yang masih bermasalah. Seperti diketahui PPA melakukan pengelolaan terhadap 22 BUMN. Dari 22 BUMN tersebut, sebanyak 7 BUMN dalam telah dibubarkan.

Direktur Utama PPA, Muhammad Teguh Wirahadikusumah menyampaikan pihaknya menargetkan penyelesaian masalah pada 15 BUMN tersebut hingga 2034. Sejumlah opsi yang akan diambil diantaranya restrukturisasi, penggabungan, divestasi, atau bahkan pembubaran. 

"Kalau 7 (BUMN) selesai (dibubarkan), masih ada 15 lagi tentunya, ditargetkan akan jadi clear (jelas) di tahun 2034 bagaimana penanganannya. Insyaallah dapat diselesaikan lebih baik," kata Teguh dalam konferensi pers pembubaran 7 BUMN di Menara Danareksa, Jumat (29/12/2023).

Sementara Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan proses bersih-bersih alias pembubaran BUMN bermasalah ini akan dilakuakn secara bertahap hingga tahun 2034 sesuai peta jalan Kementerian BUMN. Menurutnya jika ada BUMN yang masih bisa disehatkan akan diupayakan, namun jika BUMN terkait justru memberikan efek buruk pada ekonomi tentu saja akan dilakukan pembubaran.

"Hari ini kita sampaikan tujuh BUMN ini yang jadi komitmen bahwa BUMN kalau lihat perannya besar dan bisa disehatkan seperti Garuda dan PTPN, kita komitmen penuh menyehatkan. Tapi yang tidak layak dan punya dampak ke ekonomi, kita akan lakukan pembubaran," sambung Tiko.

Adapun enam BUMN telah mendapatkan PP pembubaran seperti PT Iglas, PT Industri Sandang Nusantara, PT Istaka Karya, PT Kertas Kraft Aceh, PT Kertas Leces, dan PT Merpati Nusantara Airlines. Sementara proses pembubaran PT Pembiyayaan Armada Niaga Nasional (PANN) saat ini tengah menunggu PP pembubaran. 

0 comments

    Leave a Reply