Polisi Identifikasi Pelaku Pencurian di Komplek TNI AL | IVoox Indonesia

May 8, 2025

Polisi Identifikasi Pelaku Pencurian di Komplek TNI AL

pencuri
Anggota Kepolisian dari Polsek Kebayoran Baru melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara pencurian sepeda motor yang digagalkan oleh Satpam Komplek TNI AL di Kebayoran Baru, Selasa (14/1/2020) (ANTARA/HO-Polsek Kebayoran Baru)

IVOOX.id, Jakarta - Polsek Kebayoran Baru, Polres Metro Jakarta Selatan, masih menelusuri kasus pencurian kendaraan bermotor di Komplek Perumahan TNI Angkatan Laut dengan mengidentifikasi para pelaku yang telah melukai jari satpam hingga putus.

"Identitas pelaku masih kita lidik, kita gunakan IT untuk mendeteksi lebih dulu," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Jimmy Christian Samma saat dikonfirmasi pada Kamis (16/1), seperti dilansir Antara.

Jimmy mengatakan, pihaknya perlu mendeteksi terlebih dahulu wajah kedua pelaku yang terekam kamera CCTV.

"Biar jelas dulu mukanya kan, bagaimana kita mau kenali, kita belum tau mukanya, belum jelas banget," kata Jimmy.

Menurut Jimmy, untuk mengenali kedua pelaku dilakukan pemeriksaan wajah. Saat ini sedang diproses secara ilmiah (saintifik) dan ditambah keterangan saksi-saksi di lapangan.

"Kita lagi proses, secara saintifik sedang kita proses. Warga juga menyebutkan pelaku bukanlah warga sekitar," kata Jimmy.

Sementara itu, kondisi korban Muslih (47) yang tiga jari tangannya putus setelah ditebas oleh kedua pelaku pencurian masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Korban masih di rumah sakit, baru operasi di RSCM tapi belum bisa dimintai keterangannya," kata Jimmy.

Jimmy menambahkan, pihaknya baru akan memintai keterangan korban untuk keperluan penyelidikan apabila kondisinya sudah lebih baik pascaoperasi.

"Nanti dimintai keterangannya mungkin besok biar tenang dulu beliaunya," kata Jimmy.

Kasus pencurian sepeda motor di Komplek Perumahan TNI AL di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terjadi Selasa (15/1) dini hari sekitar pukul 03.45 WIB.

 

0 comments

    Leave a Reply