PLN Tidak Selesai Garap Proyek Listrik Berkapasitas 7.000 MW | IVoox Indonesia

June 17, 2025

PLN Tidak Selesai Garap Proyek Listrik Berkapasitas 7.000 MW

1

iVooxid, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak dapat menyelesaikan pembangunan proyek pembangkit listrik berkapasitas 7.000 megawatt (MW). Proyek bernilai kontrak Rp3,76 triliun tersebut terdiri dari 34 proyek, dimana pembangunan sebanyak 12 proyek tidak dapat dilanjutkan lagi. Hal tersebut merupakan hasil temuan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

“Mangkraknya 34 proyek PLN tersebut berpotensi menimbulkan kerugian negara. Saat itu hanya sekitar 22 proyek yang masih dapat dilanjutkan pembangunannya, tetapi itu membutuhkan tambahan investasi dari pemerintah,” papar Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, di Jakarta, Jumat (4/11).

Pramono mengemukakan, memang masih ada 22 proyek yang dapat dilanjutkan pembangunannya, tetapi itu membutuhkan investasi baru antara Rp4,68-7,25 triliun. Investasi tambahan harus mendapat persetujuan dari Presiden, Wakil Presiden dan tentunya kementerian teknis yang terkait.

Pramono mengungkapkan, proyek pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 7.000 MW itu tak termasuk dalam program 35.000 MW yang sedang dilaksanakan saat ini. PLN ditugaskan menggarap proyek 7.000 MW tersebut berdasarkan Perpres nomor 7/2006 dan Perpres nomor 4/2010.

Menurut Pramono, Presiden Joko Widodo meminta PLN untuk membicarakan masalah penyelesaian pembangunan proyek-proyek yang mangkrak tersebut. “Presiden memberi arahan kepada kami untuk menindaklanjuti kasus ini dan hal itu nanti dibahas bersama PLN dan kementerian terkait, agar diambil jalan keluar,” imbuhnya.[abr]

0 comments

    Leave a Reply