PLN Investigasi Penyebab Listrik Padam di Seluruh Pulau Bali | IVoox Indonesia

May 7, 2025

PLN Investigasi Penyebab Listrik Padam di Seluruh Pulau Bali

Situasi Bandara I Gusti Ngurah Rai selama listrik padam dan mengandalkan genset
Situasi Bandara I Gusti Ngurah Rai selama listrik padam dan mengandalkan genset, Denpasar, Bali, Jumat (2/5/2025). (ANTARA/ho-bandara ngurah rai)

IVOOX.id – Sejumlah laporan listrik padam terjadi di seluruh wilayah di Bali. Belum diketahui secara pasti penyebab pemadaman tersebut. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Bali melakukan investigasi penyebab pemadaman listrik yang terjadi di seluruh Bali pada Jumat (2/5/2025).

"Penyebabnya masih diselidiki," kata Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali I Wayan Eka Susana di Denpasar, Jumat (2/5/2025), dikutip dari Antara.

PLN mengatakan listrik padam di seluruh wilayah di Pulau Dewata.

Eka mengatakan pihaknya masih melakukan pemulihan aliran listrik.

"Saat ini lagi ada gangguan sistem Bali, dan sedang dilakukan recovery," katanya.

PLN memohon maaf kepada pelanggan karena terdampak pemadaman tersebut.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan padamnya listrik di sebagian besar wilayah Bali dari pukul 16:09 wita, dan saat ini dalam proses penormalan dengan beban penormalan 232 MW," katanya.

Bandara I Ngurah Rai Gunakan Genset 

Terpisah, Bandara I Gusti Ngurah Rai mengandalkan listrik cadangan melalui genset agar tidak ganggu penerbangan dan pelayanan pada penumpang, selama listrik padam di seluruh Bali.

General Manajer Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Jumat (2/5/2025), mengatakan ini adalah dampak dari gangguan kabel laut transfer Jawa-Bali yang secara langsung terdampak ke objek vital Bandara.

“Dapat kami sampaikan bahwa terkait gangguan kabel laut transfer Jawa Bali berdampak pada suplai listrik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat (2/5) pada kira-kira pukul 16.30 Wita,” kata dia, dikutip dari Antara, Jumat (2/5/2025).

“Saat ini proses pelayanan berjalan dengan menggunakan suplai listrik cadangan dari genset Bandara,” sambung Ahmad Syaugi.

Beruntung sebelum proses pemadaman terjadi pihak bandara telah memastikan keterisian bahan bakar solar sehingga sampai saat ini proses pelayanan masih dapat diakomodir.

“Kami berupaya optimal memberikan pelayanan di tengah situasi ini dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau perkembangan,” ujarnya.

Bandara I Gusti Ngurah Rai mengakui sempat terjadi keterlambatan penerbangan saat awal listrik padam, ini disebabkan oleh proses pergantian sumber listrik.

Namun kondisi tersebut teratasi setelah perpindahan sumber listrik selesai, sehingga proses keberangkatan, kedatangan, termasuk check in dan proses pengambilan bagasi dapat kembali berjalan.

“Untuk keberangkatan ada beberapa penerbangan yang mengalami keterlambatan dikarenakan waktu perpindahan sumber listrik dari PLN ke genset yang berdampak pada waktu transisi sistem untuk memulai ulang (re-start),” tutur Ahmad Syaugi.

0 comments

    Leave a Reply