Kemenham Ungkap Tindak Lanjut Penanganan Aduan Mantan Pemain Sirkus Taman Safari

IVOOX.id – Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) Republik Indonesia telah melakukan serangkaian langkah dalam menangani pengaduan yang diajukan oleh para mantan anggota Oriental Circus Indonesia (OCI). 

Direktur Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM, Munafrizal Manan, menyampaikan bahwa sejak 15 April 2025, kementerian telah membentuk Tim Tindak Lanjut Penanganan Pengaduan yang dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM serta dirinya sendiri. Tim ini bertugas menggali fakta dan informasi dari berbagai sumber secara profesional dan objektif.

“Tim kami bekerja untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi, baik dari pihak pelapor maupun terlapor,” ujar Munafrizal dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Jumat (2/5/2025). Selain itu, tim juga menganalisis dokumen-dokumen yang berkaitan serta mengikuti perkembangan isu ini melalui berbagai pemberitaan media.

Munafrizal menambahkan, tim juga telah melakukan kunjungan langsung ke lokasi Taman Safari Indonesia (TSI) untuk memperoleh keterangan dari pihak manajemen serta kuasa hukum TSI.

Tidak hanya itu, dalam menangani kasus ini, Kemenkumham juga menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pihak, seperti Komnas HAM, Bareskrim Polri, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), serta Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Bahkan, Kemenkumham juga hadir dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XIII DPR RI yang membahas masalah tersebut.

“Untuk memperkuat analisis, kami juga telah mengundang pendapat dari para pakar HAM dan akademisi di bidang hukum pidana,” lanjutnya.

Menurut Munafrizal, semua langkah tersebut bertujuan agar pemerintah memiliki gambaran yang menyeluruh terkait persoalan yang dihadapi oleh para mantan pemain sirkus tersebut, sehingga dapat dirumuskan berbagai opsi penyelesaian yang adil dan berpihak pada korban.

Ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat, Tim Tindak Lanjut akan merampungkan dan menyampaikan laporan akhir hasil penanganan secara terbuka kepada masyarakat.

“Kami akan mengumumkan hasil kerja tim secara transparan dalam waktu yang tidak lama lagi,” kata Munafrizal.