Per Maret 2017, Penyaluran Kredit BTN Tumbuh 18,71%

iVOOXid, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menyalurkan kredit Rp169,69 triliun pada triwulan pertama 2017, naik 18,71% dibandingkan di periode yang sama pada 2016 sebesar Rp142,95 triliun. Persentase kenaikan tersebut juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kredit nasional di sepanjang periode yang sama tahun ini yaitu sebesar 8,4%.
“Kenaikan itu ditopang oleh kredit perumahan yang mendominasi penyaluran kredit BTN di sepanjang triwulan pertama 2017. Porsi kredit BTN sepanjang periode tersebut 90,35%. Sementara itu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi adalah penopang terbesar bagi pertumbuhan kredit perumahan BTN,†papar Maryono, Direktur Utama BTN, dalam acara konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Menara BTN, Gajah Mada, Jakarta Pusat, Senin (17/04/2017).
Maryono mengemukakan, pertumbuhan KPR Subsidi merupakan bukti komitmen BTN untuk mendukung program Sejuta Rumah. Pada triwulan pertama 2017, Bank BTN membiayai kredit 271.679 unit rumah bernilai Rp27,44 triliun.
Pertumbuhan kredit tersebut menaikkan total aset BTN sebesar 20,12% menjadi Rp214,31 triliun pada triwulan pertama 2017 dibandingkan di periode yang sama pada 2016. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) kotor BTN per 31 Maret 2017 tercatat 3,34% atau turun dibanding 3,59% per 31 Maret 2016.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) naik 20,02% menjadi Rp157,42 triliun. Kenaikan DPK didorong oleh pertumbuhan giro, yang naik 29,36%. Sementara itu, deposito dan tabungan masing-masing meningkat 21,59% dan 5,85%.
Kenaikan giro dan tabungan BTN juga membuat dana murah atau current account and savings account (CASA) perseroan naik 18,22%, yakni dari Rp61,3 triliun per Maret 2016 menjadi Rp72,47 triliun di periode yang sama 2017. Posisi tersebut membuat CASA menempati porsi 46,04% dari total DPK BTN pada triwulan pertama 2017.[abr]

0 comments