Per Juni 2017, WEHA Transportasi Indonesia Bukukan Laba Rp76 Miliar

iVOOXid, Jakarta – PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA), operator transportasi darat terpadu dengan merek dagang “White Horseâ€, berhasil mencatat laba sebesar Rp76 miliar pada semester pertama 2017. Padahal di periode yang sama pada 2016, perseroan masih menderita kerugian sebesar Rp6,5 miliar.
“Keberhasilan perseroan mencetak laba pada semester pertama tahun ini berkat lonjakan laba usahanya sebesar 923% menjadi Rp8,7 miliar pada paruh pertama 2017 dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp854 juta,†ujar Angreta Chandra, Direktur Utama WEHA di Jakarta, Selasa (01/08/2017) petang.
Angreta menjelaskan, lonjakan laba usaha tersebut terjadi setelah perseroan mengalami pertumbuhan pendapatan yang berasal dari bisnis penyewaan bus dan intercity shuttle serta pemanfaatan aset produktif secara optimal sehingga kegiatan operasional dapat berjalan secara efektif. Pertumbuhan pendapatan dari bisnis tersebut mencapai 10% pada semester pertama 2017 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Angreta mengemukakan, pada tahun ini, perseroan melepas aset non-produktif karena armada perseroan memasuki proses peremajaan. Hingga Juni 2017, perseroan telah merealisasikan belanja barang modal (capex), yaitu berupa 20 unit armada bus dari total rencana capex secara keseluruhan, yaitu sebanyak 40 uni armada bus.
“Peremajaan armada angkutan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan permintaan akan jasa layanan transportasi yang terus tumbuh,†tukas Angreta.
Angreta menuturkan, manajemen WEHA berharap dapat menangkap kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan kegiatan bisnis yang berasa dari berbagai korporasi, sekolah-sekolah, maupun travel, dalam hal penyediaan armada. Perseroan juga akan terus meningkatkan pelayanan yang dapat diandalkan dari sisi keamanan dan kenyamanannya, yang didukung dengan 3 kategori bus yaitu Deluxe, Premiere dan WEHA One.
Harapan perseroan tersebut muncul setelah mencermati kegiatan bisnis para pelaku industri yang masih berlangsung dengan baik hingga kini. Hal itu disebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik dan stabil seiring dengan peningkatan peringkat kredit menjadi “Investment Grade†yang diberikan S&P kepada Indonesia.
Perseroan bergerak di bidang transportasi darat terpadu dengan merek dagang “White Horse†yang telah tercatat sebagai perusahaan terbuka (listed company) di Bursa Efek Indonesia sejak 2007. White Horse Group mempunyai 4 lini usaha yaitu Bus Charter, Intercity Shuttle, Car Rental, dan Daily Sightseeing Tour.[abr]

0 comments