Pengusaha Muda Kompak untuk Paslon 01

IVOOX.id, Banjarmasin - Calon wakil presiden Ma’ruf Amin dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Erick Thohir, menghadiri deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Kalsel di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kemarin.

“Ini luar biasa, deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional. Mereka kelompok muda potensial dan mereka ada di seluruh Indonesia,” kata Amin dalam acara tersebut.

Ia menilai deklarasi yang dihadiri ribuan relawan itu telah memberikan harapan luar biasa bagi kemenangan pasangan nomor 01 di Pilpres 2019. Repnas, kata dia, merupakan salah satu kelompok pengusaha muda yang akan menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Jika terpilih, jelasnya, Jokowi-Amin akan membangun Repnas sebagai pengusaha yang menopang perkembangan perekonomian nasional. “Dari mereka yang muda ini yang kita harapkan, mereka memiliki kemampuan, fighting spirit yang tinggi, serta menjadi kelompok pengusaha nasional yang menopang perekonomian nasional berkeadil­an tanpa adanya disparitas di kalangan masyarakat.”

Sementara itu, Ketua TKN Erick Thohir menyampaikan optimismenya bahwa pasangan 01 akan unggul di Kalimantan Selatan. Menurutnya, Jokowi-Amin mendapat dukungan luar biasa dari berbagai kalangan. “Di wilayah ini kita solid dan akan menang,” tegas Erick.

Ketua Dewan Pembina Repnas, Bahlil Lahadalia, menyatakan pihaknya akan memenangkan pasangan nomor urut 01.  “Repnas ini ada di 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota. Jumlah relawan mencapai lebih dari 60 ribu. Semua bisa dicek, real,” ujarnya.

Dia menekankan alasan Repnas mendukung Jokowi-Amin lantaran para pengusaha muda telah merasakan keberpihakan Jokowi terhadap pembangunan perekonomian nasional. “Negara harus dipim­pin oleh yang memiliki kapabilitas, pengalaman, dan telah memiliki bukti yang dikerjakan untuk mengurus negara.”

Penghargaan

Saat menghadiri acara Banua Bertabligh di Binuang, Kabupaten Tapin, Kalsel, Jumat (25/1) malam, Amin mengung­kapkan keputusan Jokowi memilih dirinya untuk maju sebagai cawapres ialah salah bentuk penghargaan terhadap ulama.

Hal itu menjadi alasan dirinya bersedia mendampingi Jokowi dalam pilpres kali ini.

“Banyak yang bertanya, kenapa saya mau menjadi wakil presiden. Padahal, saya sudah menduduki kursi strategis Rais Aam PBNU dan Ketua Umum MUI. Ya, itulah jawaban saya,” tuturnya di hadapan ratusan hadirin.

Ketua Pelaksana Banua Bertabligh yang juga mantan Gubernur Kalsel, Rudy Arifin, menegaskan bahwa kedatangan Ma’ruf Amin tidak hanya sekadar kegiatan politik, tetapi juga silaturahim dengan masyarakat Kalsel. “Kehadiran Ma’ruf Amin pada kegiatan Banua Bertabligh ini jangan hanya dikaitkan dengan masalah politik. Ini silaturahim seorang kiai dengan umatnya,” ujar Rudy.

Selain menghadiri Banua Bertabligh, Amin juga berziarah­ ke makam para ulama Kalsel, seperti Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari dan menghadiri kegiatan peringatan Harlah ke-93 NU yang berlangsung di kampus Universitas NU Kalsel. Amin optimistis dapat meraih suara di Kalsel mencapai 60%.

“Kalimantan ini penting. Mungkin dahulu (2014) kan Pak Jokowi kalah di sini, tetapi sekarang harus menang.” (Adhi Teguh)