Pemprov Jawa Timur Siapkan Sembako Murah Ditengah Wabah Covid-19

IVOOX.id, Surabaya - Untuk mempermudah masyarakat mengakses kebutuhan sembako, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) siapkan Lumbung Pangan, yang terletak di gedung Jatim Expo (JX) Surabaya.

Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim, Erlangga Satriagung menjelaskan, beberapa komoditas bahan pokok yang disiapkan antara lain, beras, gula, minyak goreng, telur ayam ikan, ayam, dan bawang putih.

"Dan ada beberapa komoditi yang kami siapkan, untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Jawa Timur bahwa pemerintah Provinsi ini hadir," ujarnya, Minggu malam (19/4/2020).

Dengan Lumbung Pangan Jatim ini, diharapkannya masyarakat tidak perlu panik atau khawatir atas ketersediaan sembako. Dan mereka juga bisa mengakses dengan harga murah, bahkan dibawah harga pasar.

"Sampai dengan saat ini kami sudah menyiapkan beberapa jenis komoditi yaitu beras. Itu ada medium, ada premium, ini beda dengan harga pasar itu sekitar Rp500," terangnya.

Kemudian gula. Harga gula di Lumbung Pangan Jatim, kata Erlangga, perbedaan harga pasar cukup besar. Kalau di pasar itu harga gula sekitar Rp 18 ribu - Rp 18.500, pihaknya menjual dengan harga Rp 12.500.

"Jadi beda harganya sekitar Rp6.000 per kilonya," imbuhnya.

Ada juga minyak goreng, dari beberapa sumber minyak goreng dan merek minyak goreng yang perbedaannya itu sekitar 500 sampai Rp700 per liternya.

Dan juga telur, kata Erlangga, telur ayam ini perbedaan harga dibandingkan dengan harga pasar itu sekitar Rp3.000 sampai Rp3.500 perbedaannya.

Lalu ada beberapa jenis ikan beku seperti patin dan beberapa jenis lainnya yang perbedaan harga yang disiapkan masyarakat Jawa Timur itu cukup tinggi, sekitar Rp 8 ribu sampai Rp 9 ribu per kilo perbedaannya.

"Ini untuk menjamin bahwa stok pangan yang disiapkan oleh Gubernur untuk masyarakat Jawa Timur ini bisa menjamin kenyamanan masyarakat Jawa Timur," katanya.

Lumbung Pangan Jatim, siap dilakukan launching pada tanggal 21 April hari Selasa. Dan pada pelaksanaannya, setiap proses itu tetap memperhatikan physical distancing, sehingga tidak akan terjadi kerumunan di dalam Jatim Expo.