Jelang Ramadhan Pasokan Bahan Pokok di NTB Aman

IVOOX.id, Mataram - Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan bahwa stok beras di Provinsi NTB mencukupi untuk 14 bulan ke depan, sementara bahan pokok cukup untuk dua bulan ke depan. Pasokan pangan jelang Ramadhan pun dipastikan aman.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda NTB Kombes Pol Artanto, berdasarkan pemantauan langsung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) beserta jajarannya di pasar-pasar tradisional, secara umum harga pangan masih relatif stabil. Meskipun diakuinya ada bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih dibeberapa wilayah, namun masih dalam batas normal.
Menurutnya wilayah yang terdapat kenaikan harga pangan dari hari sebelumnya hingga hari ini hanya terjadi di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Disana terjadi kenaikan harga cabai rawit yang sebelumnya hanya Rp. 60.000, naik menjadi Rp. 70.000 per kilogram, bawang merah dari Rp. 30.000 naik menjadi Rp.35.000, gula pasir dari Rp. 14.000 naik menjadi Rp. 17.000 dan daging ayam mengalami kenaikan Rp. 2000 dari sebelumnya Rp.40.000.
“Untuk stok kebutuhan bahan pokok masih mencukupi untuk 2 bulan ke depan kecuali stok beras mencukupi untuk 14 bulan kedepan,” jelas Artanto.
Kegiatan pemantauan harga pangan rutin dilaksanakan oleh Satgas Pangan Polda NTB, terlebih lagi dalam kondisi masyarakat saat ini yang terdampak penyebaran Covid-19. Dimana banyak masyarakat yang pendapatannya menurun, untuk itu razia dilakukan agar Satgas Pangan bisa memastikan harga kebutuhan pokok dipasaran tetap stabil.
“Stok pangan maupun kondisi harga disejumlah pasar diseluruh NTB sampai saat ini masih aman,” pungkasnya.

0 comments