Pemerintah Targetkan Transaksi Rp 22 triliun dari Program Belanja Indonesia 2024 | IVoox Indonesia

June 19, 2025

Pemerintah Targetkan Transaksi Rp 22 triliun dari Program Belanja Indonesia 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Opening Ceremony BINA Diskon 2024 di Jakarta, Jumat (20/12/2024). (ANTARA/Imamatul Silfia)

IVOOX.id – Pemerintah menyelenggarakan Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon 2024 selama 10 hari mulai tanggal 20 s.d. 29 Desember 2024. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menargetkan nilai transaksi program BINA ini mencapai Rp 22 triliun.

“Targetnya (nilai transaksi) dalam BINA ini Rp22 triliun. Kemarin Harbolnas targetnya antara Rp35 triliun sampai Rp40 triliun. Nanti akan dihitung di tanggal 29, mudah-mudahan dengan dua program ini kita bisa mencapai Rp50 triliun di bulan Desember,” ujar Airlangga dalam siaran pers dikutip Sabtu (21/12/202).

Airlangga mengatakan, program BINA juga dalam rangka mendukung pertumbuhan konsumsi domestik sekaligus mendorong pemanfaatan produk lokal yang akan memperkokoh konsesi pasar dalam negeri.

“Diskon ini 10 hari, tadi disampaikan ada 80 ribu gerai, dan hampir seluruhnya mayoritas adalah produk Indonesia, produk UMKM. Jadi kegiatan ini termasuk kegiatan yang di ekonomi kita kategorikan sebagai penghematan devisa, belanja di Indonesia saja,” katanya.

Pada momentum liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, program BINA diselenggarakan di pusat-pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia. Dan khusus di Jakarta, juga diselenggarakan ”Pasar Malam Bina” yang mempromosikan produk-produk UMKM unggulan yang akan menambah semarak gerakan mendorong belanja produk dalam negeri.

Selain itu, Menko Airlangga mengatakan bahwa dengan kontribusi konsumsi rumah tangga yang besar, ekonomi Indonesia memiliki resiliensi yang kuat. Pemerintah juga berupaya terus menjaga daya beli masyarakat, melalui sejumlah Paket Stimulus Ekonomi.

“Jadi dengan berbagai paket yang diberikan diharapkan menunjang daya beli dan ini bisa menjadi pendorong konsumsi dan tentunya pertumbuhan ekonomi di akhir tahun dan juga di awal kuartal pertama 2025,” ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply