Pemerintah Siapkan Skema Peningkatan Keterampilan bagi Pekerja Migran, Utamakan Kualifikasi Tinggi

IVOOX.id – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding pada rapat persiapan agenda migrasi tenaga kerja menyampaikan rencana pemerintah untuk meningkatkan kualitas pekerja migran melalui pelatihan skill atau keterampilan yang lebih tinggi. 

Menteri Abdul Kadir Karding menyampaikan bahwa pemerintah ingin mengurangi jumlah pekerja low skill atau non-skill yang diberangkatkan ke luar negeri.

"Kami akan perbaiki mulai dari perekrutan, penempatan, sampai nanti pasca purna. Ini akan kita kelola dari hulu ke hilir sedemikian rupa," kata Abdul Kadir Karding dalam konferensi pers Selasa (5/11/2024).

Langkah peningkatan skill pekerja migran ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kemenaker dan Kementerian Pendidikan, yang akan menyediakan pelatihan khusus bagi calon pekerja migran.

Abdul Kadir Karding menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen memperketat syarat keberangkatan bagi tenaga kerja low skill untuk meminimalkan risiko eksploitasi di luar negeri.

"Low skill kita kurangi sedikit, pelan-pelan kita kurangi, tapi kita ketatkan syarat-syaratnya supaya tidak mudah dieksploitasi," ujarnya.

Kementerian juga berharap dapat bekerja sama dengan swasta untuk meningkatkan keterampilan pekerja migran.

"Kami akan minta tolong kepada yang mau investasi di lembaga pelatihan khusus untuk luar negeri. Dan nanti dari situ kita berharap kita akan cari skema pembiayaan juga," ujar Abdul Kadir.