October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemerintah Buka Layanan Vaksinasi COVID-19 di Jalur Mudik Natal

IVOOX.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membuka layanan vaksinasi COVID-19 di sejumlah fasilitas posko mudik guna menekan laju kasus selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Informasi tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (11/12/2023).

Kemenkes melaporkan kasus aktif COVID-19 di Indonesia mencapai 6.223 pasien atau meningkat 0,1 persen dalam sepekan terakhir.

"Dari Kemenkes RI membuka vaksinasi, bagi mereka yang belum vaksin dan booster," katanya dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, Kemenkes RI menyiapkan lebih dari 143 posko mudik yang tersebar di sepanjang lintasan mudik Natal dan Tahun Baru 2024.

Muhadjir mengimbau kepada pemudik untuk mewaspadai potensi penularan COVID-19 yang kini sedang mengalami tren peningkatan di Tanah Air.

"Yang penting para pemudik ini selama Natal dan tahun baru waspadai adanya COVID-19. Lebih bagus patuh protokol kesehatan, tapi tidak usah terlalu khawatir, nyaman-nyaman saja liburnya, ibadahnya juga berjalan seperti biasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan," katanya.

Meski Indonesia telah memasuki endemi COVID-19, Muhadjir menyebut status tersebut bukan berarti SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 sirna dari muka bumi.

"Bahwa COVID-19 masih ada, yang memang ada ini kan endemi dan memang COVID-19 tidak akan hilang sama sekali," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan pemerintah masih menyimpan persediaan 4,1 juta dosis vaksin COVID-19 yang masih bisa dipakai memenuhi kebutuhan pemudik Natal dan tahun baru.

Ia menyebut tren kenaikan kasus COVID-19 di kisaran 35-40 kasus per 6 Desember 2023, dengan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tercatat 60-131 orang, masih dalam level yang terkendali.

"Masih belum terlalu signifikan kenaikannya. Masih terkendali," katanya.

Dilansir dari laman Infeksi Emerging Kemenkes RI di Jakarta, Selasa, kasus COVID-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Kemenkes juga melaporkan sebanyak 6.647.428 pasien telah dinyatakan sembuh, sedangkan kasus kematian dilaporkan mencapai 161.926 kasus atau setara 2,4 persen.

Laman COVID-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyajikan perbandingan situasi global yang terjadi dalam periode yang sama yakni 772.138.818 kasus konfirmasi dengan 6.985.964 kasus meninggal.

Laju kasus COVID-19 di Indonesia masih relatif lebih rendah dari capaian Asia Tenggara, dimana kasus konfirmasi pada periode yang sama mencapai 61.203.510 kasus, dengan kasus meninggal sebanyak 806.772 jiwa.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi mengatakan perkembangan kasus di Asia Tenggara dialami Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

"Sehingga sangat direkomendasikan untuk segera melengkapi vaksinasi COVID-19 baik dosis primer maupun booster sesuai ketentuan," ujarnya.

Terkait hal itu Kemenkes menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan COVID-19 bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri, khususnya yang mempunyai risiko tertular COVID-19 akibat interaksi dengan orang lain dari berbagai negara.

"Setiap orang perlu dipastikan mempunyai kekebalan yang cukup untuk melakukan perjalanan, sehingga tidak tertular dan menjadi sumber penularan selama perjalanan dan ketika kembali ke Tanah Air," katanya.

0 comments

    Leave a Reply