Pemerintah Anggarkan Rp7,5 Miliar untuk Restrukturisasi Mesin Industri

IVOOX.id - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,5 Miliar untuk program restrukturisasi mesin/peralatan industri Indonesia. Target peserta pada tahun ini sebanyak 10 perusahaan industri. 

Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika mengatakan program restrukturisasi mesin dan/atau alat peralatan industri pengolahan kayu dan furnitur ini sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing industri.

“Kami telah dan sedang melaksanakan program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan industri pengolahan kayu, berupa pemberian reimburse penggantian sebagian pembelian sesuai kriteria,” kata Putu Juli Ardika, saat mewakili Menteri Perindustrian dalam sambutannya pada Rakernas HIMKI di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Dia berharap industri manufaktur di Indonesia terus meningkat dan berhasil memaksimalkan potensi pasar furnitur global. Pasalnya potensi nilainya cukup menjanjikan mencapai USD629 Miliar (berdasarkan data Expert Market Research) dan diproyeksikan tumbuh 5 persen pada 2024.

"Sejak 2022, sebanyak 24 perusahaan telah mengikuti program restrukturisasi mesin, terdiri dari sembilan perusahaan peserta program pada tahun anggaran 2022 dan 15 perusahaan di tahun 2023," katanya.

Putu mengungkapkan, program ini terbukti memberikan dampak positif pada mutu produk. Berdasarkan laporan perusahaan tahun anggaran 2022, program ini telah berdampak pada peningkatan efisiensi perusahaan sebesar 10-30 persen. Selain itu, mutu produk juga meningkat 10-30 persen serta produktivitas perusahaan pun naik 20-30 persen.