Pemerintah akan "Sulap" Rawa untuk Jaga Ketahanan Pangan

IVOOX.id - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengumumkan rencananya untuk mengintensifkan upaya peningkatan ketahanan pangan di Indonesia dengan merubah lahan rawa menjadi lahan pertanian padi.
Hal ini ia sampaikan saat Media Gathering Kementerian Pertanian pada Kamis (2/11/2023) ia menjelaskan langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk mencapai target tersebut.
"Jadi lahan rawa kita akan bangun, mudah-mudahan tahun depan bisa kita tembus satu juta hektare target kita, saat ini sudah turun tim di lapangan, kalau ini terbangun, insyaAllah impor kita bisa kurangi," jelasnya kepada IVOOX, Kamis (2/11/2023).
Strategi untuk mencapai swasembada beras pada tahun 2025 mencakup beberapa langkah kunci. Salah satunya pemerintah akan fokus pada pembukaan lahan baru untuk pertanian.
"Selain itu, yang pertama adalah mempersiapkan alat mesin pertanian karena sekarang sudah tua," kata Amran.
Keberhasilan pertanian juga sangat tergantung pada kualitas bibit yang digunakan, dan itu adalah langkah kedua dalam strategi tersebut. "Kita harus siapkan bibit unggul," tambahnya. Ketiga adalah memastikan sistem irigasi berfungsi dengan baik untuk mendukung produktivitas pertanian.
Salah satu langkah paling menonjol dalam rencana ini adalah transformasi lahan rawa menjadi lahan pertanian. Amran menjelaskan, "Kemudian rawa-rawa yang masih berpotensi, rawa mineral itu kita hidupkan dan bangunkan kembali." Ucapnya.
Transformasi lahan rawa ini akan difokuskan di daerah Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan, dan kemudian akan diperluas ke empat tempat lainnya, yaitu Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.
Ketika ditanya mengenai jenis tanaman yang akan ditanam di lahan-lahan rawa yang direvitalisasi, Menteri Andi Amran Sulaiman menjelaskan, "Itu nanti padi dulu, pada saat musim kemarau nanti kita tanam jagung itu yang kita butuh. InsyaAllah kita akan mulai," pungkasnya.

0 comments