Pemasukan dari Pajak Anjlok di Empat Bulan Pertama 2024

IVOOX.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penerimaan pajak negara di beberapa sektor mengalami penurunan pada Januari-April 2024. 

Misalnya Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) non-migas tercatat Rp377 triliun, yang mana secara bruto, angka ini turun 5,43%. Meski begitu menurut Sri Mulyani nilai tersebut masih cukup on track 35,45% dari target APBN.

"Jadi kalau kita lihat PPH non migas turun karena ada penurunan dari PPH tahunan terutama untuk korporasi atau badan. Artinya, perusahaan-perusahaan dengan harga komoditas yang turun ada penurunan profitabilitas sehingga (setoran) pajak juga mengalami penurunan, terutama di pertambangan," ungkap Sri Mulyani dalam jumpa pers APBN Kita yang tayang di kanal YouTube Kemenkeu, Senin (27/5/2024).

Sementara penerimaan PPh migas tercatat Rp 24,81 triliun atau 32,49% dari target. Secara bruto, ambruk 23,24%.

"Untuk PPh migas ini penyebabnya lifting yang selalu mengalami penurunan dari tahun ke tahun," tegasnya.

Kemudian penurunan juga terjadi pada setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak lainnya. Kemenkeu mencatat nilai setoran PBB adalah Rp 3,87 triliun. Angka ini setara dengan 10,27% dari target, dan secara bruto anjlok 22,59%.

"PBB Rp3,87 triliun jumlahnya memang enggak terlalu besar, ini 10,27 persen target atau turun tajam 22,59 persen," katanya.