Pelaku Skimming Berkelompok, Susahkan Pelacakan

IVOOX.id, Jakarta - Modus pelaku skimming saat ini rata-rata dilakukan secara berkelompok, sehingga meski dilakukan tracking melalui kamera CCTV pada mesin ATM yang terindikasi dipasangi alat skimming, petugas bank mengalami kesulitan melakukan identifikasi.

Hal tersebut diungkapkan Eksekutif Vice President IT Operation PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Argabudhy Sasrawiguna, di Jakarta, Selasa (10/4). Ia menyatakan hingga saat ini BRI menyelidiki sekaligus memperkuat sistem keamanan perangkat ATM termasuk kartu ATM untuk meminimalkan korban skimming.

"Sekarang ini kasusnya berkelompok ada orang sebagai hacker, direct hacker, sebagai cashiernya. Orang yang ambil alat dan memasang alat itu berbeda, subuh-subuh orang berpeci ambil skimmernya, sampai sedemikian rupa," terang Arga.

Nasabah, kata dia, harus meningkatkan kewaspadaan ketika bertransaksi di ATM. Apabila didapati mesin ATM yang mencurigakan, batalkan transaksi.

Nasabah juga jangan memberikan PIN ATM kepada siapapun demi terlindunginya dana yang tersimpan di rekening. PIN ATM sebaiknya berbeda dengan PIN sosial media ataupun email dan hindari PIN yang sesuai dengan tanggal lahir.