PDIP: Suara Naik Bukan Cuma Efek Ekor Jas Pilpres | IVoox Indonesia

April 30, 2025

PDIP: Suara Naik Bukan Cuma Efek Ekor Jas Pilpres

PDIP-Suara-Naik-Bukan-Cuma-Efek-Ekor-Jas-Pilpres-doc.suara-ivoox.id_

IVOOX.id, Jakarta -- PDI Perjuangan (PDIP) menyangkal bila kenaikan suara partai hanya karena efek ekor jas (coattail effect) dari Pilpres 2019. Sebab ada efek dari kinerja mesin partai, sehingga suara partai berlambang kepala banteng itu pun terdongkrak di Pemilu 2019 ini.


"Memang ada coattail effect, tapi juga ada konsolidasi partai yang dilakukan secara berkesinambungan. Itu juga tentu satu hal yang mempengaruhi kemenangan atau meningkatnya suara PDI Perjuangan," tegas Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira di Jakarta, Jumat, 19 April 2019.


Menurut dia, kinerja mesin partai merupakan faktor dominan. Sebab, seluruh kader bekerja secara maksimal. "Kader-kader partai bekerja secara maksimal, di semua daerah kan caleg-caleg kerja serius dan maksimal," urainya.


Para kader dinilai berhasil merebut kembali suara kaum Nasionalis - Soekarnois yang disebut terpencar dan mengalir ke partai lain. Alasannya, di Pemilu 2019 PDIP merupakan satu-satunya partai yang berlambang banteng.


"Sekarang kalau kita perhatikan lagi, tidak ada partai berlambang banteng yang ikut di dalam pemilu, pileg terutama. Sehingga ini menjadi faktor yang merekatkan kaum Nasionalis - Soekarnois untuk memberikan suara kepada PDI Perjuangan sebagai satu-satunya partai yang berlambang banteng," tukas dia.


Berdasarkan penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, PDI Perjuangan merupakan salah satu partai yang mendapat berkah efek ekor jas selain PKB dan Gerindra. Tak ayal, suara PDI Perjuangan naik signifikan dibandingkan dengan Pemilu 2014.


Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, mengatakan PDI Perjuangan saat ini terasosiasi dengan Joko Widodo. Dari hasil hitung cepat LSI Denny JA, PDI Perjuangan meraih suara 19,80 persen atau naik dari sebelumnya 18,95 persen pada Pemilu 2014.


Sementara PKB yang terasosiasi dengan Ma'ruf Amin, mendapat berkah kenaikan suara dari 9,04 persen di Pemilu 2014 menjadi 9,56 persen di tahun ini. Sedangkan Gerindra yang terasosiasi dengan Prabowo-Sandi pada 2014 mendapat 11,81 persen menjadi 12,50 persen di 2019.

0 comments

    Leave a Reply