PBSI Targetkan Satu Gelar di Kejuaraan Dunia

IVOOX.id, Jakarta – Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan untuk meraih satu gelar pada Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, Tiongkok yang akan bergulir mulai 30 Juli sampai 5 Agustus mendatang. Pada ajang ini Indonesia mengirimkan 29 pemain, tanpa ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
“Kami selalu ikut kejuaraan dunia sebagai salah satu target yang menjadi incaran juga untuk mengetahui peta kekuatan dunia. Dan, alhamdulillah selama ini gelar tidak pernah lepas. Semoga kami bisa mendapatkan hasil terbaik dari kejuaraan ini. Tapi, semua tergantung perjuangan dan kondisi atlet kami. Dan, saya lihat persiapan atlet sudah dikondisikan, dan mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik," kata Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto di Jakarta, Kamis (26/7).
Para atlet Indonesia kini sudah siap tempur karena telah menjalani program latihan intensif sekiar tiga pekan. Tepatnya, setelah Indonesia Open 2018 yang berlangsung 3 Juli.
Di ajang ini ganda putra menjadi andalan PBSI untuk meraih gelar. Indonesia menurunkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldia Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Anriawan/Hardianto, dan Wahyu Nayaka Arya P/Ade Yusuf Santoso. “Untuk target kami tidak akan memfokuskan ke satu sektor tapi pasti di ganda putra ya. Karena peluangnya itu ada di ganfa putra, ganda campuran, dan ganda putri. Tanpa mengecilkan tunggal putra dan tunggal putru yang juga harus membuktikan bahwa mereka mampu. Jadi semua sektor punya kans sama untuk berikan terbaik," ujar Budiharto.
Di sektor ganda campuran, PBSI tak menurunkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tetapi menurunkan pemain muda, seperti ganda campuran Yantoni Edi Saputra/Marsheilla Gischa Islami dan ganda putri junior, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuella.
Sementara itu, tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengatakan tak memasang target muluk-muluk pada Kejuaraan Dunia 2018. Dia memilih bersikap realistis dan hanya fokus menjalani setiap pertandingan.
Dia mengaku tujuan awalnya adalah memenangi laga pertama kontra pebulutangkis Skotlandia, Kristy Gilmour. “Saya hanya fokus menjalani setiap pertandingan. Harapan saya semoga bisa menang dulu pada laga pertama," kata Gregoria.
Gregoria mengaku sudah banyak melakukan persiapan untuk menjalani Kejuaraan Dunia 2018. Beberapa hal teknis sudah dipersiapkannya demi mendulang hasil positif. "Untuk latihan ada beberapa pendalaman soal teknik, tetapi yang lebih ditekankan mungkin soal kelincahan dan kekuatan kaki," ujar sosok kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah tersebut.
Gregoria Mariska Tunjung bukanlah satu-satunya wakil Indonesia dalam Kejuaraan Dunia 2018. Di sektor tunggal putri, PBSI juga mengirimkan Fitriani. Atlet-atlet Indonesia akan bertolak ke Nanjing pada Sabtu(28/7), menggunakan maskapai Chatay Pasific, nomor penerbangan CX 718 pada pukul 08.15 WIB. (luthfi ardi)

0 comments