Pasar Masih Dalam Tekanan Agresifitas The Fed, Bursa Asia Pasifik Tergelincir

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham Asia-Pasifik tergelincir pada hari Jumat karena investor terus mempertimbangkan sikap agresif Federal Reserve.
Di Australia, S&P/ASX 200 dibuka sedikit lebih tinggi tetapi menyerahkan kenaikan hingga jatuh 1,16% saat kembali diperdagangkan setelah liburan pada hari Kamis.
Kospi Korea Selatan turun 0,68% dan Kosdaq turun 0,74%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,18%.
Pasar Jepang ditutup untuk liburan Jumat.
Di tempat lain di Asia, Singapura dan Malaysia akan melaporkan data indeks harga konsumen Agustus.
Di Wall Street semalam, saham jatuh untuk hari ketiga berturut-turut karena kekhawatiran resesi menyusul kenaikan suku bunga terbaru Fed 75 basis poin.
S&P 500 turun 0,8% menjadi 3.757,99, sedangkan Nasdaq Composite turun 1,4% menjadi 11.066,81. Dow Jones Industrial Average turun 107,10 poin, atau 0,3%, menjadi 30.076,68.
Yen Jepang diperdagangkan pada 142,33 melawan greenback di pagi Asia sehari setelah otoritas Jepang mengatakan mereka melakukan intervensi di pasar mata uang untuk pertama kalinya sejak 1998.
Yen menguat ke level 140 sebelum kembali ke level 142.
“Dalam pandangan kami, Kementerian Keuangan [di Jepang] perlu meyakinkan Departemen Keuangan AS untuk bergabung dengan intervensi,” Joseph Capurso dari Commonwealth Bank of Australia menulis dalam catatan Jumat, menambahkan intervensi tunggal oleh Jepang “gagal dalam beberapa minggu."(CNBC)

0 comments