Heochan VICTON Akui Dirinya Mengemudi Sambil Mabuk, Hentikan Aktivitas Grup

IVOOX.id, Korea Selatan - Anggota boy grup VICTON, Heochan, akui dirinya ditangkap polisi akibat mengemudi sambil mabuk.

Menurut polisi pada hari Jumat (23/9), Kantor Polisi Gangnam di Seoul menangkap Heochan atas tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk di bawah Undang-Undang Lalu Lintas Jalan sehari sebelumnya dan sedang diselidiki.

Heochan dituduh minum dan mengemudi di dekat Samseong-dong, Gangnam-gu, Seoul sekitar pukul 06:40 pada tanggal 20. 

Saat itu, kadar alkohol dalam darah Heochan diketahui berada pada level yang tinggi sehingga mengakibatkan pencabutan izin mengemudi.

Pada hari Kamis (22/9), agensi Victon, IST Entertainment, mengatakan, "Pada pagi hari tanggal 20, setelah bertemu dengan seorang kenalan, Heo Chan tertangkap sedang mengemudi di bawah pengaruh alkohol dalam perjalanan pulang."

“Heo Chan sangat merenungkan apa yang dia lakukan yang seharusnya tidak pernah dia lakukan. Setelah hari ini, kegiatan tim dan individu akan ditangguhkan.”

Heochan juga memposting surat tulisan tangan melalui fan cafe Victon. "Saya sekali lagi meminta maaf karena menyebabkan skandal sosial karena tindakan saya yang salah pada tanggal 20," katanya.

“Lebih dari segalanya, saya ingin merefleksikan diri, memikirkan penggemar saya, anggota, perusahaan, dan banyak staf yang telah percaya dan mendukung saya selama 6 tahun terakhir, dan banyak orang lain yang mungkin telah terluka olehnya. Kurangnya tindakan saya, saya meminta maaf lagi dan lagi. Saya akan hidup dengan refleksi mendalam di hati saya."

Karena mengemudi dalam keadaan mabuk Heo Chan, Victon diperkirakan akan beralih ke sistem lima anggota dan melanjutkan aktivitas mereka. 

Dalam konser penggemar yang dijadwalkan 15 Oktober dan jadwal selanjutnya, hanya akan ada 5 anggota, kecuali Heo Chan, akan bertemu penggemar.

Berikut adalah teks lengkap dari surat tulisan tangan Heochan.

halo. Ini Heo-chan.

Saya dengan tulus menundukkan kepala untuk meminta maaf karena menyampaikan berita yang tidak menyenangkan lebih awal dari banyak jadwal sebelumnya.

Saya sekali lagi meminta maaf karena menyebabkan skandal sosial karena tindakan saya yang salah pada tanggal 20.

Meskipun saya seharusnya lebih bertanggung jawab atas tindakan saya sebagai figur publik yang harus menjadi contoh bagi publik dan penggemar, saya kecewa dengan pilihan yang salah saat ini.

Saya dengan tulus merenungkan, dan saya menghabiskan waktu dengan penyesalan dan menyalahkan diri sendiri setiap hari.

Di atas segalanya, saya melihat kembali diri saya memikirkan tentang penggemar saya, anggota, perusahaan, dan banyak staf yang percaya dan mendukung saya selama 6 tahun terakhir, dan banyak orang lain yang mungkin telah terluka oleh kurangnya tindakan saya. .

Saya akan merasa sangat menyesali luka dan kekecewaan yang Anda derita melalui kejadian ini. .

Saya dengan tulus menundukkan kepala dan meminta maaf karena menyebabkan skandal sekali lagi.

Maaf.